[RH] Hari dan Jam Kedatangan Kristus Diumumkan

suara

Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa sendiri. Matius 24:36.

[AkhirZaman.org] Suara Allah terdengar dari surga, menyatakan hari dan jam kedatangan Yesus, dan mengantarkan perjanjian yang abadi kepada umatNya. Bagaikan gema suara guntur yang sangat dahsyat perkataan-Nya itu terdengar meliputi bumi.

Dia mengucapkan satu kalimat, dan kemudian beristirahat, sementara perkataan itu meliputi bumi. Israel milik Allah berdiri dengan mata terpana, mendengarkan perkataan yang keluar dari mulut Jehova dan memenuhi bumi bagaikan suara guntur yang amat dahsyat. Sungguh hening waktu itu. Pada akhir dari setiap kalimat orang-orang kudus itu berseru, “Kemuliaan! Haleluya!”

Orang-orang kudus yang hidup itu, 144.00 jumlahnya, mengenal dan mengetahui suara itu, sementara orang-orang jahat menyangka itu adalah petir dan sebuah gempa bumi.

Israel milik Allah berdiri mendengarkan, dengan mata mereka menatap ke atas. Wajah-wajah mereka disinari kemuliaan-Nya, dan bersinar seperti wajah Musa tatkala dia turun dari Sinai. Orang-orang jahat tak bisa menatap mereka. Dan ketika berkat dinyatakan bagi mereka yang telah menghormati Allah dengan memelihara hari Sabat-Nya suci, maka terdengar sebuah seruan keras akan kemenangan.

Maka dimulailah tahun Yobel, bilamana bumi harus beristirahat.
Sebuah terang yang mulia bersinar atas mereka [orang-orang kudus itu]. Betapa indahnya mereka terlihat saat itu. Semua tanda perawatan dan keletihan telah lenyap, dan kesehatan serta keindahan terlihat di setiap wajah. Musuh-musuh mereka, orang-orang kapir di sekeliling mereka, merasa seperti orang-orang yang mati; mereka tidak dapat tahan melihat cahaya yang bersinar atas umat yang dibebaskan itu, orang-orang kudus. Terang dan kemuliaan menetap atas mereka sampai Yesus terlihat di awan-awan di langit.

Dan aku tampak sebuah awan yang bernyala muncul di mana Yesus berdiri. Kemudian Yesus……mengambil tempat-Nya pada awan itu yang membawa-Nya ke sebelah Timur, di mana muncul pertama kalinya kepada orang-orang kudus di bumi—sebuah awan hitam yang kecil yang merupakan pertanda Anak Manusia itu. Sementara awan itu berjalan dari Tempat Mahasuci ke sebelah Timur, yang memakan waktu beberapa hari, maka kaabah Setan menyembah di kaki orang-orang kudus itu.

-Maranatha

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *