Pemerintahan atas dunia dipegang oleh Tuhan kita dan Dia yang diurapiNya, dan Ia akan memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya. Wahyu 11:15.
[AkhirZaman.org] Pemerintahan kerajaan Kristus tidak sama dengan pemerintahan dunia. Pemerintahan itu adalah suatu gambaran tabiat orang-orang yang membentuk kerajaan itu …. IstanaNya adalah salah satu di mana kasih yang kudus bertakhta dan yang bertugas melayani di dalamnya, adalah orang-orang yang dikaruniai dengan kemurahan hati. la memerintahkan hamba-hambaNya supaya menaruh belas kasihan dan bermurah hati, sifat-sifatNya sendiri ke dalam segala pekerjaan mereka ….
Kuasa Kristus sendiri sebenarnya dapat mengubahkan hati dan pikiran, yang harus dialami oleh semua orang, yang akan mengambil bagian dengan Dia dalam kehidupan baru di dalam kerajaan Allah …. Supaya melayani Dia dengan baik,, maka kita haruslah lahir dari Roh ilahi. Kelahiran ini akan membersihkan hati dan membarui kembali pikiran; dan memberi kita satu kesanggupan baru untuk mengenal dan mengasihi Allah. Hal itu akan mengaruniakan kepada kita penurutan terhadap segala tuntutanNya. lnilah perbaktian yang benar.
“Matamu akan melihat Yerusalem, tempat kediaman yang aman, kemah yang tidak berpindah-pindah, yang patoknya tidak dicabut untuk seterusnya, dan semua talinya tidak akan putus. Di situ kita akan melihat betapa mulia Tuhan kita seperti tempat yang penuh sungai dan aliran yang lebar. . . Sebab Tuhan ialah Hakim kita, Tuhan ialah yang memberi hukum bagi kita; Tuhan ialah Raja kita, Dia akan menyelamatkan kita …. Tidak seorangpun yang tinggal di situ akan berkata: Aku sakit, dan semua penduduknya akan diampuni kesalahannya” (Yesaya 33:20-24).
“Tetapi bergiranglah dan bersorak-sorak untuk selama-lamanya atas apa yang Kuciptakan, sebab sesungguhnya, Aku menciptakan Yerusalem penuh sorak-sorak dan penduduknya penuh kegirangan. Aku akan bersorak-sorak karena Yerusalem, dan bergirang karena umatKu; di dalamnya tidak akan kedengaran lagi bunyi tangisan dan bunyi erangpun tidak …. Mereka tidak akan mendirikan sesuatu, supaya orang lain mendiaminya, dan mereka tidak akan menanam sesuatu, supaya orang lain memakan buahnya; sebab umur umatKu akan sepanjang umur pohon, dan orang-orang pilihanKu akan menikmati pekerjaan tangan mereka; Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunungKu yang kudus, Firman Tuhan” (Yesaya 65:18-25)