Engkau akan memandang raja dalam semaraknya, akan melihat negeri yang terbentang jauh. Yesaya 33:17.
[AkhirZaman.org] Jika kita rindu hendak melihat Raja di dalam keindahanNya, maka kita haruslah berkelakuan dengan pantas di dunia ini. Kita harus ber-tumbuh dari sifat kekanak-kanakan kita. Bilamana kita menghadapi kesulitan, biarlah kitavtenang. Ada kalanya sikap berdiam itu lebih fasih berbicara. Kita patutlah menunjukkan kesabaran, kebaikan dan ketabahan yang menjadikan kita layak disebut putera puteri Allah. Kita patutlah berpengharapan kepadaNya, yakin akan Dia, dan percaya kepadaNya, Kita patutlah, mengikuti jejakNya “Setiap orang yang mau mengikut Aku,” kataNya, “ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikut Aku” (Lukas 9:23) …. Mungkin berdiam diri terasa seperti suatu salib yang berat, pada saat yang perlu mungkin hal itu suatu adisiplin yang menyakitkan, akan tetapi saya menguatkan engkau sekali lagi bahwa berdiam diri lebih banyak mendatangkan hasil melawan kejahatan daripada perkataan amarah yang meluap luap.
Di dunia ini kita patut mempelajari apa yang harus kita berbuat supaya memperoleh satu tempat di dalam istana sorga. Kita patutlah mempelajari pelajaran-pelajaran yang diinginkan Kristus untuk diajarkan kepada kita, agar kita dapat diangkat menuju sekolah yang lebih tinggi di dalam istana yang di sorga, di mana Juruselamat akan menuntun kita menuju tepi sungai kehidupan, menerangkan kepada kita banyak perkara yang tidak kita pahami sevvaktu berada di dunia ini …. Di Sana kita akan melihat kemuliaan Allah sebagaimana belum pernah kita lihat di dunia ini. Sekarang kita hanya dapat melihatnya selayang pandang, sebab kita tidak mengikuti cara mengenal Tuhan.”
Setiap azas yang benar, setiap kebenaran yang dipelajari di dalam sekolah di dunia, akan menolong kita lebih maju ke depan di dalam sekolah yang di sorga. Sebagaimana Kristus berjalan dan berbicara dengan murid-muridNya selama tugas pelayananNya di dunia ini, demikian juga la akan mengajar kita di dalam sekola yang di sorga itu, menuntun kita ke tepi mata air hidup, dan menunjukkan kepada kita kebenaran yang selama di dunia hal itu tetap tersembunyi sebagai rahasia karena keterbatasan pengertian; manusia, yang rusak akibat dosa. Di dalam sekolah di sorga kita akan beroleh kesempatan memperoleh, langkah demi langkah, pelajaran yang paling tinggi. Di sana, sebagai anak-anak Raja sorga, kita akan senantlasa bersama-sama dengan anggota-anggota keluarga raja; di sana kita akan melihat Raja itu di dalam keindahanNya dan menatap daya tarik wajahNya, yang tak ada bandingannya itu.
Sudah lama kita menantikan, akan tetapi pengharapan kita tidak akan menjadi redup Jika kita dapat melihat Raja di dalam keindahanNya, maka kita akan diberkati sampai selama-lamanya.
