Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita. Roma 6:23.
[AkhirZaman.org] “Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan Kemuliaan Allah” (Roma 3:23). Akan tetapi Kristus mengaruniakan hidup-Nya untuk menyelamatkan orang berdosa dari hukuman mati. la mati supaya kita boleh hidup …. Oleh KematianNya la membawa keselamatan kepada semua orang ….
Bukti yang limpah diberikan oleh Allah bahwa la merindukan keselamatan semua orang, menjadi hukuman atas orang-orang yang menolak pemberian sorga. Pada hari besar yang terakhir, bilamana semua orang akan diberi upah atau diberi hukuman menurut penurutan dan pendurhakaan mereka, salib Golgota akan tampak jelas di hadapan orang-orang yang berdiri di hadapan Hakim seluruh dunia untuk menerima putusan pengadilan menuju kekekalan. Mereka disanggupkan untuk memahami sesuatu tentang kasih yang telah diungkapkan oleh Allah bagi orang-orang yang sudah jatuh ke dalam dosa. Mereka melihat betapa la telah dihinakan oleh mereka yang terus-menerus di dalam pelanggaran, yang memilih memihak setan dan menunjukkan sikap yang memandang rendah hukum Yehovah itu….
Sekarang ini malaikat-malaikat dikirim untuk melayani orang-orang yang akan menjadi pewaris keselamatan, menolong mereka supaya terlepas dari perhambaan kuasa setan …. Kepada setiap orang diberi kebebasan untuk memilih. Setiap orang berhak menentukan apakah ia akan berdiri di bawah panji hitam pemberontakan atau di bawah panji yang berlumuran darah Putera lmanuel. Dengan kecemasan yang dalam, Sorga mengamat-amati pertikaian di antara yang baik dan yang jahat. Tidak seorangpun, kecuali orang yang menurut dapat masuk gerbang kota Allah. Kepada mereka yang memilih untuk tetap dalam pelanggaran, pada akhirnya diputuskan kematian. Dunia ini akan dibersihkan dari segala kesalahan mereka, dari pemberontakan mereka terhadan Allah…
Hukum Allah adalah salinan tabiatNya, dan hanya mereka yang menurut hukum lnilah yang akan diperkenankanNya. Setiap penyimpangan dari penurutan terhadap hukum Allah adalah pemberontakan. Karena kemauan manusia yang tertinggi menurut hukum Allah, karena penurutan terhadap prinsip hukum ini penting untuk pembentuk tabiat yang benar. Peraturan-peraturan hidup yang telah diberikan oleh Tuhan akan menjadikan manusia bersih dan berbahagia dan kudus. Hanya mereka yang menurut peraturan-peraturan ini dapat mendengar perkataan yang keluar dari bibir Kristus, “Naiklah lebih tinggi”.