[AkhirZaman.org] Seorang pria kawasan timur Rusia menjadi perbincangan karena membunuh seekor Harimau Siberia yang merupakan hewan langka dan terancam punah. Namun, pria bernama Vitaly Saidov itu mempunyai alasan kuat mengapa dia terpaksa membunuh harimau itu. Karena kucing besar itu sudah menyerang ternaknya. Dilaporkan Daily Mail Senin (25/3/2019), Saidov mengaku saat kejadian dia tengah berada di sauna ketika mendengar lenguhan dan geraman. Saya tahu hal buruk tengah terjadi. Jadi saya segera berpakaian dan berlari menuju ke arah pintu kandang,” terangnya. Saidov melanjutkan dia melihat ketika harimau itu tengah menerkam seekor sapi dan darahnya mulai menggenang. Segera saja dia mengambil garpu rumput untuk menyelamatkan ternaknya. Menggunakan garpu rumput sebagai senjata, dia mencoba menusuk perut harimau itu untuk menakutinya. Strategi itu berhasil sehingga sapinya bisa berlari menjauh. Sementara dia punya cukup waktu untuk pergi ke rumah dan mengambil senjata. “HARIMAU!” Begitulah teriakan Saidov kepada istrinya. Saidov berkata dia mengeluarkan tembakan peringatan ke udara untuk menakuti harimau tersebut. Dia pun mengarahkan senjata itu lebih dekat. Tembakan kedua pun bersarang di kepala si harimau dan membunuhnya. Kepada kanal Rossiya1, Saidov berujar dia tidak bermaksud untuk membunuhnya. “Saya berpikir untuk menyudutkannya. Namun dia mulai mengalihkan perhatiannya ke saya. Apa yang harus saya perbuat,” ujar pria yang juga pensiunan itu. Harimau Siberia atau Amur adalah hewan dilindungi yang terancam punah dengan populasinya kini sekitar 550 ekor di alam liar. Harimau Siberia jantan merupakan kucing terbesar di dunia yang bisa melahap mulai dari babi hutan, lynx, hingga seekor beruang. Membunuh harimau Siberia merupakan perbuatan kriminal di Rusia dan bisa berujung kepada hukuman penjara. Namun dalam kasus Saidov, ada pengecualian. Wakil Kepala Departemen Konservasi Alam Liar Region Khabarovsk Oleg Egorushkin berkata, Saidov menembak harimau berusia 15 tahun dan giginya copot. “Dia menggunakan senjata yang secara hukum dibenarkan karena dia melindungi dirinya serta keluarganya. Hewan itu datang ke desa,” ujar Egorushkin.
https://internasional.kompas.com/read/2019/03/26/13115011/pria-ini-lawan-seekor-harimau-siberia-yang-menyerang-sapinya-dengan.
Sangat mengerikan dan menakutkan tentunya melihat seekor harimau mencoba menerkam binatang atau manusia, apa lagi mereka yang pernah berhadapan langsung dengan seekor harimau yang sementara mencoba membunuhnya atau mencoba melarikan diri dari serangan binatang tersebut, tentu sangat menakutkan bukan? Membayangkan sekilas bagaimana kita berhadapan dengan harimau seolah-olah hanya ada dua pilihan di sana antara hidup dan mati. Tapi jika kita kembali pada kisah penciptaan dalam kejadian ”berfirmanlah Allah: baiklah kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik (Kejadian 1:26) ayat ini bertolak belakang sekali dengan fakta yang kita alami sekarang ini, Allah berfirman bahwa kita berkuasa atas semua ciptaan Tuhan, itu semua karena upah dosa, ada satu janji Tuhan yang menyenangkan sekali “serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang berbuat jahat atau berlaku busuk di segenap gunungku yang kudus Firman Tuhan” yesaya 65:25.
Menyenangkan sekali ketika kita hidup bersama-sama Tuhan di surga bersama dengan semua binatang yang selama ini kita anggap buas di dunia ini semuanya akan berubah di surga, apakah saudara rindu hidup di surga yang menyenangkan di mana sesuai janji Tuhan bahwa tidak akan ada lagi kejahatan disana?