Jagalah lidahmu terhadap yang jahat dan bibirmu terhadap ucapan-ucapan yang menipu. Mazmur 34:14.
[AkhirZaman.org] Kesanggupan berbicara di hadapan orang banyak adalah salah satu karunia Allah yang penting. Itulah suatu cara menghubungkan pikiran dengan hati. Dengan lidah kita mempersembahkan doa dan pujian kepada Allah. Dengan lidah kita meyakinkan dan membuiuk orang. Dengan lidah kita menghibur dan memberkati, menghibur jiwa yang remuk-redam, serta terluka. Dengan lidah kita dapat memberitahukan ajaibnya kasih karunia Allah. Dengan lidah juga kita mungkin mengucapkan hal-hal salah, mengucapkan perkataan yang menyengat bagaikan gigitan seekor ular beludak. Lidah adalah salah satu anggota tubuh yang kecil, akan tetapi perkataan yang diucapkannya sangat besar kuasanya. Tuhan berkata, “Tidak seorangpun yang berkuasa menjinakkan lidah” (Yakobus 3:8). Lidah itu telah menyebabkan permusuhan bangsa dengan bangsa, dan menimbulkan peperangan serta pertumpahan darah. Perkataan telah menyalakan api yang sukar dipadamkan ….
Setan menaruh ke dalam otak pikiran yang -patut diucapkan oleh orang Kristen. Cemoohan, ucapan yang pedas, dan bernafsu, tuduhan dengan buruk prasangka, dan kasar datangnya dari setan itu. Betapa banyak perkataan yang diucapkan yang hanya menyakiti hati orang yang mengucapkannya serta yang mendengarnya! Perkataan yang kasar memukul hati, membangkitkan rasa geram yang buruk dalam kehidupan.
Orang-orang yang berbuat jahat dengan lidahnya mendukakan Roh Kudus; karena mereka bekerja bertentangan dengan maksud-maksud Allah …. Jagalah baik-baik talenta berbicara itu, karena hal itu besar kuasanya terhadap yang jahat dan yang baik. Berhati-hati dengan apa yang engkau katakan; karena perkataan yang engkau ucapkan menunjukkan kuasa apa yang menguasai hati. Jika Kristus yang berkuasa di sana, maka perkataanmu akan menyatakan keindahan, kemurnian dan keharuman tabiat yang dibentuk dan dibangun menurut kehendakNya. Akan tetapi, jika engkau di bawah tuntunan musuh segala yang baik, maka perkataanmu akan menggemakan pikiran-pikirannya ….
Hanyalah melalui Kristus kita dapat menang melawan keinginan berbicara dengan tergopoh-gopoh, mengucapkan perkataan yang tidak menurut Kristus. Bilamana di dalam kuatNya kita menolak mengucapkan perkataan menurut bujukan setan, maka syak wasangka yang pahit di dalam hati akan layu dan mati. Roh Kudus dapat menjadikan lidah menjadi bau kehidupan yang menghidupkan. Allah menginginkan agar kita menjadi seorang penolong dan kekuatan kepada satu sama lain. Ia ingin kita mengucapkan perkataan yang mengandung pengharapan dan yang menguatkan hati.
