Karena kepada kita Allah telah menyatakannya oleh Roh, sebab Roh menyelidiki segala sesuatu, bahkan hal-hal yang tersembunyi dalam diri Allah. 1 Korintus 2:10.
[AkhirZaman.org] Semakin rapat kita terhadap kesederhanaan kebenaran, semakin kita pahami maknanya yang dalam. Kemudian jika hati berada di bawah pengendalian Roh Allah, maka hati itu dapat berkata, “Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh” (Mazmur 119:130). Ini berarti firman itu diartikan oleh Roh Kudus, bukan saja seperti yang dipelajari dengan saksama oleh pelajar.
Bukan semata-mata tulisan itu yang memberi terang dan pengertian, melainkan Firman itu yang tertulis dalam cara yang khusus dalam hati, yang digunakan oleh Roh Kudus. Kepada pikiran dan hati yang dikuduskan bagi Allah, suatu pengertian yang bertambah-tambah diberikan bilamana terang itu disampaikan kepada orang lain…. Semakin banyak tempat yang diberikan untuk masuknya Firman Allah, secara intelek ia diperkaya seperti halnya yang rohani. la akan memiliki pertimbangan yang lebih jernih sedangkan prasangkanya makin berkurang, dan pandangan-pandangannya lebih luas. Pertimbangannya akan perkara rohani semakin tepat. Pengertiannya di bawah kuasa Roh Kudus, dilatih untuk mencerna kebenaran itu dengan membuat firman itu berfaedah secara pribadi dengan menguatkan jiwa oleh melakukan pekerjaan penyangkalan diri.
Oh, saya bersyukur kepada Tuhan dengan hati dan jiwa serta suara bahwa Tuhan dapat, dengan masuknya Firman itu ke dalam hati, memperkembang segala kuasa pengertian kita dengan jelas dan terang, bukan hanya terhadap perkara-perkara rohani, tetapi juga yang berhubungan dengan kita. Rahmat Allah yang menyucikan pikiran manusia menyucikan juga kuasa akal. Hal ini harus diingat baik-baik, Akankah tindakan yang saya lakukan ini memuliakan Allah? Roh yang rendah hati dan tidak bergantung atas diri sendirilah yang akan ditempatkan di atas akal budi manusia dan keyakinan yang lebih jauh untuk menjangkau Allah
dengan doa yang berbunyi, Tunjukkanlah jalanMu kepadaku, Ajarlah aku melakukan kehendakMu, Maka Tuhan akan menjadikan suatu rangkaian jalan pikiran yang aman untuk diikuti. Pengalaman yang sudah lalu akan dihidupkan kembali, dan jalan yang aman akan dikukuhkan di dalam pikiran.” Kuasa ilahi bekerja sama dengan manusia.”
