Allah menunjukkan kasihNya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Roma 5:8.
[AkhirZaman.org] Begitu dosa ada, begitu pula Juruselamat ada. Kristus mengetahui bahwa la harus menderita, bahkan la menjadi ganti bagi manusia. Begitu Adam berdosa, Anak Allah menawarkan diriNya Sendiri sebagai jaminan yang pasti bagi umat manusia.β
Coba pikirkan betapa berharganya Kristus meninggalkan istana sorga itu, lalu mengambil kedudukanNya di bagian depan kemanusiaan. Mengapa Ia berbuat demikian? Sebab Ialah satu-satunya yang dapat menebus manusia berdosa. Tidak ada manusia di dunia ini yang hidup tanpa dosa. Anak Allah itu turun dari atas takhtaNya yang di sorga, lalu menanggalkan jubah kebesaranNya dan mahkota kerajaanNya, dan menyalut keilahianNya dengan kemanusiaan. Ia datang untuk mati bagi kita, berbaring di dalam kubur sebagaimana seharusnya makhluk manusia, dan bangkit kemudian untuk pembenaran kita. la datang untuk berkenalan dengan segala pencobaan yang mengelilingi manusia. Ia bangkit dari dalam kubur dan dengan suara yang nyaring di atas kuburan yang disewa oleh Yusuf itu Ia berkata, “Akulah kebangkitan dan hidup.β Seorang yang sama dengan Allah mengalami kematian demi kepentingan kita. la merasai maut karena setiap orang, supaya melalui Dia setiap orang dapat memiliki hidup yang kekal.
Kristus naik ke sorga, membawa kemanusiaan yang telah disucikan dan kudus. Ia membawa kemanusiaan ini masuk ke dalam istana sorga, dan sepanjang zaman yang kekal la akan membawanya sebagai Seorang yang telah menebus setiap orang masuk ke dalam kota Allah, Seorang yang telah memohonkan di hadapan Bapa, “Aku telah melukiskan engkau di telapak tanganKu” Telapak tanganNya berisi bekas luka yang dideritaNya. Jika kita dilukai dan didera, jika kita berhadapan dengan berbagai kesulitan yang sukar diatasi, ingatlah bagaimana besar penderitaan Kristus untuk kita ….
Juruselamat kita memikul segala sesuatu yang dibebankan kepada kita, sehingga tidak seorangpun dapat berkata, βIa tidak tahu penderitaan dan kesulitan saya.β Ia telah menderita di dalam segala penderitaan kita. Setan menyatakan bahwa umat manusia tidak dapat hidup tanpa dosa. Kristus mengalahkan tempat di mana Adam terserandung dan jatuh, dan oleh kehidupan yang tidak bercacat cela menempatkan manusia di atas tempat yang menguntungkan, supaya setiap orang dapat berdiri di hadapan Bapa, diterima di dalam AnakNya yang Kekasih itu.