Maka Yesus menjawab mereka, kataNya, Aku berkata kepadamu, sesungguhnya Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri jikalau tidak Ia melihat Bapa mengerjakannya, sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak. Yohanes 5:19.
[AkhirZaman.org] Kita selamat jikalau kita melakukan kehendak Bapa kita yang di sorga …. Lihat ketergantungan menyeluruh dari Anak kepada Bapa, yang ditunjukkan dalam kata-kata “Anak tidak dapat mengerjakan sesuatu dari diriNya sendiri, jikalau tidak la melihat Bapa mengerjakannya.” menunjukkan penurutan yang menonjol dalam kata-kata”sebab apa yang dikerjakan Bapa, itu juga yang dikerjakan Anak” (Yohanes 5:19). Seluruh ketergantungan kita atas Kristus itu tidak boleh kurang, dan penurutan kita yang menonjol tidak boleh kurang. Perkataan Kristus mengenai hal ini adalah pasti ….
”Sebab Bapa mengasihi Anak dan la menunjukkan kepadaNya segala sesuatu yang dikerjakanNya sendiri” (ayat 20). Adalah demi keselamatan kita sehingga Kristus datang kedunia ini untuk memperkenalkan kehendak BapaNya, dan untuk menunjukkan kepada umat manusia harus menjadi apa mereka itu sebelum mereka dapat berdiri di hadapan Allah di dalam sorga, Pekerjaan kita adalah menurut Allah belajar dan menurut hukum-hukum kerajaanNya. Allah memilih Israel menjadi umatNya, dan dengan kuasaNya yang dahsyat la melepaskan mereka dari perhambaan Mesir. Orang Mesir melihat dan merasakan bencana yang didatangkan Allah. Seluruh negeri itu memberikan bukti kuasaNya yang memerintah di sorga. Segenap Mesir hancur sebelum Firaun bertekuk lutut kepada kehendak Allah. Begitulah Allah bekerja untuk memimpin umatNya sepanjang zaman yang akan datang untuk membesarkan kuasaNya dan untuk memandang kepadaNya sebagai Raja yang agung.
Anak Allah yang berlindung dalam tiang awan, adalah pemimpin anak-anak lsrael, melihat dengan tiada lepas tahap pengalaman mereka. la mendidik dan melatih mereka, sering menguji iman mereka. Melarikan diri dari pasukan Firaun, mereka dapati bahwa mereka terhalang oleh pegunungan yang tidak dapat diliwati, dengan Laut Merah di depan mereka serta musuh mengejar mereka. Perintah datang, “Maju terus,” dan ketika mereka menurut, air terbelah di depan mereka. Dalam perjalanan mereka melintasi padang gurun, orang-orang lsrael dipimpin dan dilindungi oleh tiang awan pada siang hari dan tiang api pada malam hari ….
Musa pemimpin orang Israel yang dapat dilihat, diizinkan untuk ikut serta dalam rapat rahasia dengan Yang Mahatinggi. Umat itu diberi bukti bahwa Musa sesungguhnya berbicara dengan Allah, menerima dari Dia petunjuk yang diberikan kepada mereka …. Filsafat ilahi Allah dinyatakan dalam pengalaman Israel, yang dipilih olehNya dari segala bangsa untuk menjadi umatNya yang tersendiri. Dari caranya mengatur mereka kita belajar bahwa la harus ditaati, bahwa mereka yang menentukan untuk meninggikan diri mereka sendiri harus dilenyapkan.-Letter 259, 23 Nopember 1903, kepada “Saudari Hall yang kekasih.”
