Biarlah kamu berdiri dengan tercengang-cengang, biarlah kamu memandang seorang akan seorang dengan heranmu. Bahwa mabuklah mereka itu, tetapi bukan oleh anggur, mereka terhuyung-huyung, tetapi bukan oleh minuman keras. Yes 29:9 (terjemahan lama).
[AkhirZaman.org] Telah ditunjukkan kepada saya bahwa dalam pengalaman, kita telah dan sedang menghadapi hal-hal yang sangat penting. Manusia yang memiliki terang besar dan kesempatan-kesempaan istimewa telah menerima perkataan para pemimpin yang merasa diri mereka pintar, yang sangat dikasihi dan diberkati Tuhan, tetapi yang telah melepaskan diri mereka sendiri dari tangan Allah dan menempatkan dirinya sejajar dengan musuh.
Dunia akan dibanjiri dengan pendapat-pendapat keliru yang tampaknya bagus. Satu pikiran manusia, yang menerima pandangan-pandangan keliru ini, akan bekerja di atas pikiran orang lain, yang telah memutarbalikkan bukti kebenaran Allah yang indah itu kepada suatu kebohongan. Orang-orang ini akan ditipu oleh malaikat-malaikat yang jatuh, ketika mereka seharusnya berdiri sebagai pengawal yang setiawan, menjaga jiwa-jiwa, yaitu yang mereka harus pertanggungjawabkan. Mereka telah meletakkan senjata peperangan mereka, dan mengalihkan perhatian kepada roh-roh yang menyesatkan. Mereka tidak menjalankan nasihat Allah dan tidak mempedulikan amaran-amaran dan teguran-Nya, dan pasti berada di pihak setan ….
Mabuk rohani sekarang ada pada manusia yang tidak seharusnya terhuyung-huyung sebagai orang-orang di bawah pengaruh minuman keras. Kejahatan dan ketidakberesan, kecurangan, penipuan, urusan-urusan bengkok memenuhi dunia, sesuai dengan pengajaran pemimpin yang memberontak di istana sorga. Sejarah akan berulang kembali. Saya dapat menentukan apa yang tidak lama lagi akan terjadi, tetapi waktunya belum tiba. Bentuk-bentuk orang mati akan muncul, melalui penipuan setan yang sangat pintar, dan banyak orang akan berhubungan dengan dia yang menggemari dan berbuat dusta. Saya memberikan amaran kepada umat kita bahwa tepat di antara kita ada yang akan meninggalkan iman dan mengarahkan perhatian kepada roh-roh dan ajaran-ajaran iblis yang memikat hati, dan oleh mereka kebenaran akan dibicarakan sebagai hal yang jahat.
Suatu pekerjaan ajaib harus dilaksanakan. Para pendeta, ahli hukum, dokter, yang telah menerima kepalsuan-kepalsuan ini untuk menguasai pemikiran mereka, maka mereka sendiri akan menjadi penipu, bersatu dengan orang-orang yang tertipu. Kemabukan rohani akan ménguasai mereka. Kepada para penatalayan yang tidak setia Tuhan berkata, ”Bersenang-senanglah kamu dan berjalanlah dalam kebutaan seperti orang-orang mabuk, karena sesudah mendapat banyak kesempatan dan tidak mau memanfaatkannya, pada akhirnya kamu akan berlaku seperti orang mabuk, dengan membuang pengharapanmu akan hidup kekal’. Sambil berusaha sekuat tenaga menyembunyikan nasihat Allah bagi mereka, dan menjadikan dusta itu pelarian mereka, mereka akan salah menafsirkan amaran-amaran ini dengan pernyataan-pernyataan mereka yang palsu untuk menjadikan Firman Allah tidak berlaku. –letter 311, 30 Oktober 1905, kepada Saudara-saudara, Daniels, Prescott dan kawan-kawan mereka.”
