Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu, kami beritakan kepadamu juga, supaya kamupun, beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan AnakNya Yesus Kristus. 1 Kor 7:3
[AkhirZaman.org] Persekutuan dengan Allah adalah kehidupan jiwa. ltu bukanlah sesuatu yang tidak dapat kita tafsirkan, sesuatu yang dapat kita selimuti dengan perkataan yang indah tetapi yang tidak memberikan pengalaman tulen kepada kita yang membuat perkataan kita benar-benar bernilai. Persekutuan dengan Allah memberikan pengalaman sehari-hari yang sesungguhnya membuat kesukaan kita itu penuh.
Mereka yang memiliki persatuan ini dengan Kristus akan menyatakannya dalam roh, perkataan dan perbuatan. Pengakuan tidak ada artinya kecuali buah-buah yang baik dinyatakan dalam perkataan dan perbuatan. Persatuan yaitu persekutuan satu dengan yang lain dan dengan Kristus-inilah buah yang dihasilkan dari setiap cabang pokok anggur yang hidup. Jiwa yang dibersihkan, yaitu yang dilahirkan kembali, mempunyai suatu kasaksian jelas dan nyata yang harus diberitakan ….
Dalam cita rasa Kitab Suci, mengenal Allah berarti, menjadi satu dengan Dia dalam hati dan pikiran, memiliki suatu pengetahuan yang berdasarkan percobaan terhadap Dia; sambil memegang persekutuan yang terhormat dengan Dia sebagai Juruselamat. Hanyalah dengan penurutan yang sungguh-sungguh persekutuan ini dapat dicapai. Bilamana persekutuan ini ada kekurangannya, maka hati tidak tersedia menjadi bait kudus Allah, tetapi dikendalikan oleh musuh, yang menjalankan rencana-rencananya sendiri melalui agen manusianya.
Orang seperti itu, apapun pengakuan atau pernyataannya, bukanlah suatu bait kudus Roh Suci. Pengalaman disempurnakan oleh mengeluarkan buah-buah. Barang siapa yang tidak mengeluarkan buah yang baik dalam perkataan dan perbuatan, dalam kekuatan yang ditinggikan, prinsip yang memuliakan, adalah sebatang pohon yang jahat. Buah yang dikeluarkannya adalah yang tidak enak bagi Allah. Pengakuannya bahwa ia mengenal Kristus adalah suatu kepalsuan dan suatu penipuan ….
Dalam terang kasih Kristus, lnjil adalah sebuah buku yang terbuka. Inilah terang yang sejati, yang dibawa Kristus ke dunia ini. Murid-murid Kristus yang sejati telah menerima kasih ini ….
Dari terang yang diberikan Allah kepada saya, dapatlah saya mengetahui bahwa bahaya besar bagi manusia terletak dalam membiarkan diri tertipu. Setan sedang menunggu kesempatannya. la akan datang kepada orang-orang dalam bentuk manusia, dan akan berbicara kepada mereka dengan perkataan yang sangat memikat. Ia akan mendatangkan pencobaan kepada mereka sama seperti yang didatangkannya kepada Kristus. Kecuali hati dan pikiran mereka diisi dengan kasih yang murni, tidak mementingkan diri dan hati yang disucikan yang dinyatakan Kristus, maka mereka akan jatuh di bawah kekuasaan setan, dan akan mengerjakan serta mengatakan dan menulis hal-hal yang aneh, untuk menipu,
jikalau mungkin orang yang terpilih juga ….
Mengikuti teladan Kristus dengan pelayanan yang tidak mementingkan diri, percaya seperti anak kecil dalam jasa-jasaNya, serta menuruti perintah-perintahNya, kita akan berkenan kepada Allah.-Manuscript 120, 8 Oktober 1903, “Pelajaran dari buku 1 Yohanes.
