TANGGUNG JAWAB KITA

Jika demikian, mengapa uangku itu tidak kauberikan kepada orang yang menjalankan uang? Maka sekembaliku aku dapat mengambilnya serta dengan bunganya. Lukas 19:23

[AkhirZaman.org] Masa hidup kita berharga, sebab itu setiap perbuatan kita harus dipertimbangkan. ltu telah dianugerahkan kepada kita supaya kita dapat menyelesaikan suatu pekerjaan yang oleh Tuhan diketahui sebagai kebajikan yang tahan selama-lamanya, jikalau kita memegangnya dengan roh yang benar. Adalah suatu hal yang paling khidmat untuk hidup dengan memandang tanggung jawab yang harus kita serahkan kepada Allah dalam hal waktu kita, talenta kita dan pengaruh kita ….

Dalam menggunakan talenta yang dipercayakan kepadanya, tidak ada orang yang dipanggil Allah untuk meletakkan tanggung jawab pribadinya sehingga dengan demikian orang lain dapat melakukan usaha untuk dia. Kepada setiap manusia pekeriaannya telah diberikan Allah dan manusia bertanggung jawab kepada Allah bagaimana pekerjaan tersebut dilaksanakan. Kita dipanggil bukan untuk memberikan tanggung jawab atas talenta kita kepada manusia, tetapi kepada Allah. Pikiran kita, pertimbangan kita, akal kita, hikmat kita semuanya diberikan Allah kepada kita, supaya dimanfaatkan bagiNya; dan Allah itulah yang akan memanggil kita untuk memberikan pertanggungan jawab terhadap caranya kita telah menggunakan karunia-karuniaNya….

Masa kehidupan itu dalam setiap hal dikelilingi dengan pancobaan-pencobaan, dan hanyalah melalui iman akan Yesus Kristus saja sehingga kita dapat memperoleh anugerah yang menolong dalam masa kekurangan. Tetapi setiap pekerja mempunyai suatu kehidupan yang harus dihidupkan, suatu tabiat yang harus dibentuk. Setiap masa kehidupan barsama dengan tahun-tahun yang berlalu memberikan beberapa kesempatan istimewa untuk bekerja; dan setiap tahun yang mendatang haruslah dipergunakan sampai kepada batas kemampuan manusia yang sebaik-baiknya. Hal ini, ditambah dengan bantuan kuasa ilahi, akan menunjukkan peningkatan, maju ke depan dan ke atas, berjalan langkah demi langkah pada ialan yang aman menuju ke sorga.

Setiap hari, setiap jam kehidupan, dari masa anak-anak kepada masa remaja, dari remaja kepada masa setengah baya, dan terus sampai kepada masa tua, sejarah hidup kita sedang dicatat dengan setia dalam buku di sorga sebagai suatu piring seniman yang licin memantulkan gambar-gambar orang yang dilukis. Setiap hari, setiap jam membawakan kemajuan yang harus ditingkatkan oleh usaha manusia. Kita tidak boleh kehilangan sesaatpun dengan malas melakukan pekerjaan bagi Tuhan. Kita harus menggunakan talenta yang dipercayakan pada kita dengan setia, supaya pekerjaan yang sungguh-sungguh, jujur, murni dan bersih dapat memuliakan Allah. Tidak ada yang kurang yang akan diterima olehNya. Pekeriaan kita di dunia ini haruslah menyatakan prinsip-prinsip murni yang mengalir di sorga. lni adalah corak pekerjaan satu-satunya yang akan dikenal dalam istana-istana sorga, dan diterima sebagai hal yang murni dan kudus oleh Tuhan.-Manuscript 28, 4 Oktober 1896 “Kepada Mereka Yang di Percetakan (Thought From the Mount of Blessing).”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *