[AkhirZaman.org] Gempa bumi berkekuatan 5,2 skala Richter mengguncang ibu kota Iran, Teheran, pada Rabu (20/12/2017), pukul 23.30 waktu setempat.
Ratusan orang berlarian ke jalan akibat gempa yang berpusat di Meshkin Dasht, di Provinsi Alborz, sekitar 50 km dari barat Teheran.
Dilansir dari The Independent, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana Iran, Behnam Saeedi, menyatakan belum ada laporan mengenai kerusakan atau korban akibat gempa.
“Belum ada laporan terkait korban dan kerusakan bangunan,” katanya.
Sementara itu, penerbangan dari dan keluar Teheran di Bandara Teheran Mehrabad juga tidak terpengaruh guncangan gempa.
Sebelum tengah malam, situasi di beberapa bagian ibu kota sudah kembali tenang.
Seperti diketahui, Iran berada di atas garis patahan Bumi. Gempa pada Rabu malam merupakan rangkaian gempa yang terus melanda Iran dalam waktu kurang dari seminggu.
AFP melaporkan, sebelumnya, gempa berkekuatan 6,2 SR melanda tenggara provinsi Kerman pada 13 Desember 2017. Gempa tersebut menyebabkan 18 orang cedera.
Gempa itu diukur oleh Badan Geologi AS memiliki kekuatan 5,9 km, yang berpusat sekitar 50 km dari sebelah utara ibu kota provinsi Kerman.
Pada 12 November 2017, wilayah Kermanshah juga dilanda gempa berkekuatan 7,3 SR yang menewaskan 620 orang.
Gempa terburuk di Iran dalam beberapa tahun terakhir terjadi pada 2003 di kota Bam. Gempa berkekuatan 6,6 SR itu menghancurkan kota kuno tersebut dan menewaskan sedikitnya 31.000 orang.
Pada 1990, gempa berskala Ritcher 7,4 mengguncang utara Iran dan menewaskan 40.000 orang. Sebanyak 300.000 orang menderita luka dan setengah juta penduduk kehilangan tempat tinggal.
Gempa itu membuat puluhan kota rata dengan tanah dan hampir 2.000 desa menjadi reruntuhan.
https://goo.gl/toqYUv
Peristiwa bersejarah dan ganjil tercatat dalam buku surga, yaitu peristiwa-peristiwa yang sudah dinyatakan akan segera mendahului hari Allah yang besar itu. Segala sesuatu di dunia ini berada dalam keadaan yang goyah. -3MR 313 (1908).
Adalah baik menanti dengan diam pertolongan TUHAN. (Ratapan 3:26)