[AkhirZaman.org] Mesir saat ini mengalami permasalahan agama. Pada hari Jumat, (26/5) sekelompok orang bersenjata menembaki bus yang penuh orang Kristen Koptik—lebih dari dua puluh lima orang meninggal dalam serangan tersebut. Ini adalah serangan besar keempat terhadap golongan Koptik dalam enam bulan terakhir. Di bulan April, beberapa gereja menjadi target di Alexandria pada waktu hari Minggu sebelum Paskah—empat puluh orang terbunuh dan puluhan terluka.
Serangan ini dilakukan oleh tekanan dari kaum minoritas agama, sebagian besar Kristen Koptik, sampai pusat kegiatan di Timur Tengah. Paus Francis mengujungi Mesir beberapa waktu yang lalu, untuk menunjukan solideritas terhadap Gereja Koptik, yang merupakan 10 persen populasi negara. Dalam menanggapi kekejaman yang terjadi, beberapa negara di seluruh dunia, termasuk Amerika Serikat, dan bahkan mereka yang berselisih satu dengan lainnya, menanggapi dengan pesan bernada simpati.
Sebagai orang percaya, kita bersimpati terhadap mereka yang telah kehilangan orang-orang yang dikasihi dalam serangan mengerikan yang membawa nama agama ini. Iman Kristus memanggil respon pengampunan dan usaha untuk memulihkan perdamaian. Yesus berkata, “Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmu dan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.” (Matius 5:44). Tuhan berjanji bahwa Dia, Hakim yang adil, akan membawa keadilan yang sesungguhnya (Wahyu 6:10).
Yesus telah menjelaskan bahwa dunia ini akan terus berlanjut dalam penderitaan (Yohanes 16:33), seperti meningkatnya kehancuran, penganiayaan, dan kematian di sekeliling kita. Dalam Daniel 12:1, kita membaca bahwa pada akhir zaman akan kita merasakan kesusahan yang dunia belum pernah terjadi.
Dimana kita akan mencari kedamaian ditengah kekacauan? Kita bisa menemukan ketenangan dalam Firman Tuhan sebagaimana kita percaya rencana-Nya yang luarbiasa untuk membawa solusi dari semua kerusuhan.
amazingfacts.id