“Apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (Markus 10:17).
[AkhirZaman.org] Kepada saya telah ditunjukkan bahwa para malaikat jahat menyamar sebagai orang-orang percaya dan bekerja dalam lingkungan kita memberi pengaruh kuat terhadap roh ketidakpercayaan. Janganlah ini membuat engkau putus asa, tetapi bawalah hati yang sejati untuk meminta pertolongan Allah melawan wakil-wakil setan.
Kekuasaan-kekuasaan jahat ini akan berkumpul dalam pertemuan-pertemuan kita, bukan untuk menerima berkat, tetapi untuk melawan pengaruh Roh Allah. Jangan terpengaruh dengan hal-hal yang mereka lakukan, tetapi senantiasa ulangi janji-janji Allah, yaitu yang benar dan amin dalam nama Yesus Kristus. Jangan pernah menanggapi kata-kata yang keluar dari mulut manusia untuk menegaskan pekerjaan para malaikat jahat, tetapi kita harus mengulangi kata-kata Kristus. Kristus dulunya adalah Guru para malaikat itu sebelum mereka jatuh dari tempat yang tinggi.-Letter 46,1909.
Kita memiliki kebenaran yang besar dan khidmat untuk diberikan kepada dunia, dan kebenaran ini haruslah dinyatakan tanpa keraguan, dan ketimpangan. Terompet memberikan bunyi tertentu. Beberapa orang akan mendengar pekabaran yang unik ini dengan rasa ingin tahu; yang lain dengan kerinduan menerima pengetahuan yang benar, menanyakan pertanyaan ini, “Apa yang harus kuperbuat untuk memperoleh hidup yang kekal?” (Markus 10:17).
Kemudian orang-orang datang kepada Kristus. Dan di antara mereka berbaur para malaikat jahat menyamar sebagai manusia, memberikan saran-saran, mencela, menyalahgunakan, dan menyalah tafsirkan kata-kata Kristus. . . .
Pada masa ini para malaikat jahat dalam bentuk manusia akan berbicara dengan mereka yang mengetahui kebenaran. Mereka akan membuat tafsiran yang salah dan salah mengerti dengan pernyataan para utusan Allah. . . . Apakah Gereja MAHK melupakan peringatan yang diberikan dalam keenam pasal buku Efesus? Kita terlibat dalam peperangan melawan penguasa kegelapan. Kecuali kita mengikuti Pemimpin kita dengan saksama, Setan akan meraih kemenangan atas kita.—Letter 140, 1903.
Sebagaimana di masa lampau, kita juga akan melihat di masa mendatang segala macam karakterpun berkembang. Kita akan menyaksikan kemurtadan atas orang-orang yang tadinya kita berikan kepercayaan, yang kita percayai, yang tadinya kita mengira akan memegang prinsip kebenaran sekokoh baja.
(3SM 410, 411)