“Sebab di dalamnya nyata kebenaran Allah, yang bertolak dari iman dan memimpin kepada iman, seperti ada tertulis: ‘Orang benar akan hidup oleh iman’ “(Roma 1:17).
[AkhirZaman.org] Ada kemenangan di Chicago, di Denver, dan Colorado, di mana pada pertemuan perkemahan yang diselenggarakan di bulan September 1889,
ia berbicara kepada para pekerja perihal kebutuhan akan konsep yang benar tentang pembenaran oleh iman.
Sementara menghadiri sesi GC tahun 1889, yang diselenggarakan hanya setahun setelah pertemuan Minneapolis, ia [Ellen White] melaporkan:
“Kita sedang memiliki pertemuan-pertemuan yang paling baik. Roh yang ada pada pertemuan di Minneapolis tidak hadir di sini. [Dulu] semua bergerak tidak dalam keselarasan. Ada sejumlah besar delegasi yang hadir. Pertemuan jam lima pagi kita dihadiri dengan baik, dan pertemuan-pertemuan ini berlangsung baik. Semua kesaksian yang sudah saya dengar menjadi suatu hal yang mengangkat tabiat. Mereka berkata bahwa tahun lalu sudah menjadi yang paling baik dalam hidup mereka; terang yang bersinar dari Firman Allah sudah menjadi jelas dan istimewa-pembenaran oleh iman, Kristus adalah kebenaran kita. Pengalaman-pengalaman ini telah menjadi sangat menarik.”—Manuscript 10, 1889 (diterbitkan dalam Selected Messages, buku 1, hlm. 361).
Pada tanggal 3 Februari 1890, selagi memberi amanat kepada para pendeta di Battle Creek pada suatu pertemuan kependetaan, ia [Ellen White] mengulang kembali pengalaman-pengalamannya di ladang selama tahun 1889. Pernyataannya terbentuk pada bagian berikut:
“Kita semua sudah berjalan sampai pada tempat-tempat yang berbeda dari pertemuan-pertemuan yang saya telah hadiri bersama para juru kabar Allah, di mana saya sadari [mereka] adalah para pembawa kabar-Nya—sebab saya mengetahui ada pekabaran bagi umat-Nya. Saya telah memberikan pekabaran saya bersama mereka dengan cara yang benar dan dalam keharmonisan, dengan pekabaran yang sementara mereka sampaikan. Apakah yang kita lihat?“
“Kita melihat suatu kuasa hadir dalam pekabaran itu. Dalam setiap contoh yang kita kerjakan dan kita tahu betapa keras kita bekerja, saya memikirkan hal itu sepanjang minggu, saya telah berangkat sejak pagi-pagi dan kembali telah larut, di Chicago, supaya kita boleh mendapatkan ide-ide ini dalam pikiran-pikiran saudara-saudara kita.”
“lblis sementara bekerja sepanjang tahun untuk menyimpangkan ide-ide ini—seluruh ide ini. Dan dibutuhkan usaha yang keras untuk mengubah pendapat-pendapat mereka yang kuno; mereka mengira bahwa mereka sudah harus percaya dalam kebenaran mereka sendiri, dan tidak melayakkan pembenaran Kristus, dan menyampaikan pekabaran itu pada kehidupan dan tabiat mereka. Dan kita bekerja di sana selama satu minggu. . . . Satu minggu telah berlalu sebelum sempat istirahat, dan kuasa Allah, sama seperti gelombang pasang, bergulung ke arah jemaat itu. Saya berkata kepadamu, demikian itu adalah untuk membuat orang-orang terbebas; itu akan mengarahkan mereka untuk memandang kepada Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia.”
(3SM 159-161)