“Tetapi TUHAN berfirman kepadaku: ‘Janganlah katakan: Aku ini masih muda, tetapi kepada siapa pun engkau Kuutus, haruslah engkau pergi, dan apa pun yang Ku perintahkan kepadamu, haruslah kau sampaikan (Yeremia 1:7).
[AkhirZaman.org] Saya tidak diberi pekabaran yang dikirimkan kepada Saudara C untuk datang ke Australia. Tidak; itu sebabnya saya tidak mengatakan, saya tahu bahwa inilah tempat untuk engkau. Tetapi adalah kesempatan saya untuk menyatakan keinginan saya, walaupun saya mengatakan, saya berbicara bukan atas perintah.
Tetapi saya tidak mau engkau datang oleh sebab bujukan saya. Saya ingin supaya engkau mencari Tuhan dengan sangat sungguh-sungguh, dan kemudian ikut kemana la akan membawamu. Saya ingin engkau datang ketika Allah mengatakan Mari, bukan pada saat sebelumnya.
Meskipun demikian, adalah kesempatan saya untuk menyampaikan keperluan pekerjaan Allah di Australia. Australia bukanlah negara saya hanya karena itu adalah bidang wewenang Tuhan. Negara itu adalah milik Allah; rakyat di sana adalah milik-Nya. Suatu pekerjaan harus dilakukan di sini, dan jika engkau bukan orang yang akan melakukannya, saya akan merasa benar-benar pasrah mendengar bahwa engkau telah pergi ke tempat lain.—Letter 129, 1897. (Dari sepucuk surat sehubungan dengan keperluan sebuah rumah sakit di Australia dan kemungklnan orang ini datang ke Australia untuk membuka usaha tersebut.)
lnformasi yang diberikan mengenai jumlah kamar di Rumah Sakit Paradise Valley diberikan, bukan sebagai penyataan dari Tuhan, melainkan sekadar pendapat manusia. Tidak pernah dinyatakan pada saya jumlah tempat kamar di salah satu rumah sakit kita; dan pengetahuan yang saya peroleh tentang hal-hal tersebut saya dapatkan dengan bertanya pada mereka yang dianggap mengetahui. Dalam kata-kata saya, ketika berbicara mengenai pokok pembicaraan biasa ini, tidak ada yang harus membawa pikiran untuk percaya bahwa saya menerima pengetahuan saya dalam suatu khayal dari Tuhan dan menyatakan hal itu demikian.—Manuscript 107, 1909. (Dimuat dalam Selected Messages, buku 1, hlm. 38.)
Anak-anak yang kekasih (Edson dan Emma): Banyak hal yang hendak kutuliskan kepadamu, dan saya sudah bekerja keras. Hati saya sudah teguh, percaya kepada Tuhan. Bagaimanapun kita tidak boleh bimbang, tetapi penuh pengharapan. . . . Dari petunjuk yang Tuhan berikan pada saya dari waktu ke waktu, saya tahu bahwa harus ada pekerja-pekerja yang mengadakan perjalanan penginjilan pengobatan di sekitar kota-kota kecil dan kampung-kampung. Mereka yang melakukan pekerjaan ini akan mengumpulkan panen jiwa yang banyak, baik dari golongan atas maupun dari golongan bawah.—Letter 202, 1903.
(3 SM 58, 59)