[AkhirZaman.org] Seorang pendeta Gereja Inggris telah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Pastor Paroki untuk “menikah” dengan pasangannya yang sesama jenis. Rev Clive Larsen, 60, dari Keuskupan Manchester, mengundurkan diri pada hari Jumat untuk menghindari tindakan disipliner. Keputusannya mengikuti empat pendeta yang menentang ajaran gereja dan “menikah” dengan pasangan sesama jenis mereka, tetapi tetap memegang lisensi mereka.
“Pemberkatan ” untuk” pernikahan” yang akan datang dengan pasangannya, yang dikenal sebagai “John,” yang berlangsung pada hari Sabtu di Gereja St Agnes di North Redoish, Stockport — jemaat dimana ia bertugas.
Pelayanan Pemberkatan
Pemberitahuan pada situs gereja itu menjelaskan upacara tersebut: “upacara komitmen dan berkat… Clive akan mengundurkan diri jabatannya dalam Jemaat sehari sebelumnya.”
Pelayanan pemberkatan akan dilaksanakan oleh Rev.Colin Coward, yang adalah pendiri dari kelompok Changing Attitude.
Menurut Peter Ould, yang menulis di blog Psephizo,pelayanan ini juga dihadiri oleh anggota dewan pengawas dari Changing Attitude
Ini termasuk liturgi yang pada awalnya dirancang untuk kemitraan sipil, yang mengatakan: “Allah pemberi kehidupan, Allah pembawa sakit, Allah pembuat cinta, memberkati, memelihara dan menjaga Anda.”
Mengomentari pengunduran diri Larsen , kata Christian Concern Chief Executive Andrea Williams mengatakan : “Clive Larsen telah menyadari bahwa posisinya tidak dapat dipertahankan dalam jemaat Gereja Inggris. Yang lain seperti kain Andrew, Simon Butler dan Jeremy Pemberton yang terus memegang jabatan dan tanggung jawab yang tinggi harus mengikuti jejaknya dan mengundurkan diri.
“Sungguh, baik nabi maupun imam berlaku fasik; di rumah-Ku pun juga Aku mendapati kejahatan mereka, demikianlah firman Tuhan. ( Yeremia 23:11 )
Apa yang pernah ada akan ada lagi. ( Pengkhotbah 1:9 ). Sama seperti pada zaman orang Israel, banyak imam yang melakukan kejahatan dan kefasikan, di zaman sekarang ini pun kita melihat hal yang sama. Dan kejahatan Sodom dan Gomora sedang terjadi juga di zaman kita ini. Inilah zaman di mana moral semakin merosot dan manusia semakin menentang Tuhan. Tuhan memanggil kita sebagai umat Tuhan : “Pergilah kamu, hai umatKu, pergilah daripadanya supaya kamu jangan mengambil bagian dalam dosa-dosanya, dan supaya kamu jangan turut ditimpa malapetaka-malapetakanya.” ( Wahyu 18:4 ) Kita harus memisahkan diri kita dari segala kejahatan dunia ini, karena kita tahu bahwa akan tiba saatnya bilamana dunia ini akan dibersihkan dari dosa, dan setiap orang yang masih berdosa, akan turut binasa. Biarlah kita didapati setia dan tak bercacat ketika Tuhan datang.
