“Sebab itu aku berpendapat, bahwa kita tidak boleh menimbulkan kesulitan bagi mereka dari bangsa-bangsa lain yang berbalik kepada Allah” (Kisah 15: 19).
[AkhirZaman.org] Pada waktu yang lain kepada saya ditunjukkan suatu bangunan besar yang berdiri pada suatu tempat di mana Sanatorium Battle Creek akhirnya didirikan.
Saudara-saudara di situ berada dalam kebingungan yang besar perihal siapa yang akan mengawasi pekerjaan itu. Saya menangis dengan sedih. Dia Yang Berkuasa berdiri di antara kami, dan berkata, “Belum. Kamu belum siap untuk menginvestasikan harta bagi bangunan itu, atau untuk merencanakan pengaturan masa depannya.”
Pada masa itu fondasi sanatorium telah dibuat. Tetapi kita perlu belajar pelajaran tentang menunggu.—Letter 135, 1903.
Paulus adalah seorang rasul yang diilhami, namun Tuhan tidak selamanya menyatakan kepadanya kondisi umat-Nya saja. Orang-orang yang tertarik terhadap kemakmuran gereja, dan melihat hal-hai jahat menyusup di dalamnya, menyampaikan hal-hal itu di hadapannya, dan dari terang yang ia telah terima sebelumnya ia bersiap untuk menilai sifat yang sebenarnya dari perkembangan-perkembangan ini. Karena Tuhan belum memberikan kepadanya suatu wahyu baru untuk saat khusus itu, mereka yang benar-benar mencari terang tidak mengesampingkan begitu saja pekabaran ini sebagai suatu surat biasa. Tentu saja tidak. Tuhan telah menunjukkan kepadanya kesulitan-kesulitan dan bahaya yang akan muncul di dalam gereja, sehingga bilamana itu terjadi ia bisa tahu bagaimana mengatasinya.—Testimonies, jld. 5, hlm. 65.
Pagi ini saya menghadiri suatu pertemuan di mana beberapa orang pilihan dipanggil berkumpul untuk mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan yang telah disampaikan kepada mereka melalui suatu surat yang memintakan pertimbangan dan nasihat perihal perkara-perkara ini. Dari beberapa perkara ini saya bisa berbicara, karena pada masa-masa yang beragam dan pada tempat-tempat yang berbeda banyak hal yang sudah disampaikan kepada saya. . . . Pada waktu saudara-saudara saya membaca seleksi-seleksi dari surat, saya tahu apa yang akan dikatakan kepada mereka; karena perkara ini sudah disampaikan kepada saya berulang dan berulang kali yang berbicara tentang ladang di sebelah selatan. Saya belum merasa bebas untuk menulis perkara itu sampai sekarang. . . . Terang yang Tuhan sudah berikan kepada saya pada waktu-waktu yang berbeda adalah bahwa ladang di sebelah selatan, di mana terdapat pecahan populasi yang paling besar dari ras berwarna, tidak bisa dikerjakan menurut metode-metode yang dipakai di ladang-ladang lain.——Letter 73, 1895. (Diterbitkan dalam The Southern Work, hlm. 72.)
Saya tidak harus menulis banyak sekarang, meskipun ada lebih banyak yang akan saya tuliskan ketika saya tahu bahwa waktunya sudah datang sepenuhnya.-—Letter 124, 1902.
(3 SM 55, 56)