“Dan aku melihat seorang malaikat lain terbang di tengah-tengah langit dan padanya ada Injil yang kekal untuk diberitakannya kepada mereka yang diam di atas bumi dan kepada semua bangsa dan suku dan bahasa dan kaum, dan ia berseru dengan suara nyaring: ‘Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air” (Wahyu 14:6, 7).
[AkhirZaman.org] Masa-masa kesukaran berada di depan kita. Penghakiman Allah meluas di seluruh negeri. Bencana-bencana terjadi satu demi satu secara bergantian dengan cepat. Segera Allah akan muncul dari tempat-Nya untuk mengguncang bumi dengan mengerikan,
untuk menghukum penghuninya atas kejahatan mereka. Kemudian la akan berdiri atas nama umat-Nya, dan la akan memberikan perlindungan kepada mereka. la akan melontarkan senjata-Nya yang kekal ke sekeliling mereka untuk melindungi mereka dari segala bahaya. –The Review and Herald, 14 April 1904.
Saya sangat mengkhawatirkan jiwa umat kita. Kita sementara hidup dalam bahaya-bahaya zaman akhir. Suatu iman yang dangkal menghasilkan pengalaman yang dangkal. Ada suatu pertobatan yang perlu disesalkan. Semua pengalaman sejati dalam doktrin-doktrin keagamaan akan memberikan kesan Yahwe. Semua seharusnya melihat diperlukannya pengertian terhadap kebenaran itu bagi diri mereka sendiri secara individu. Kita harus mengerti doktrin-doktrin itu yang sudah dipelajari secara hati-hati dan dengan penuh doa. Sudah dinyatakan kepada saya bahwa di antara umat kita ada suatu kekurangan pengetahuan yang besar tentang kebangkitan dan perkembangan pekabaran malaikat ketiga. Ada kebutuhan yang besar untuk menyelidiki buku Daniel dan buku Wahyu, dan mempelajari ayat-ayat itu secara mendalam, supaya kita boleh tahu apa yang tertulis.
Terang yang sudah diberikan kepada saya sudah sangat memaksa sehingga banyak yang akan pergi dari kita, dan mendengarkan roh-roh yang menipu dan doktrin-doktrin iblis. Tuhan menginginkan supaya setiap jiwa yang menyatakan percaya kepada kebenaran akan memiliki pengetahuan hikmat tentang apakah kebenaran itu. Nabi-nabi palsu akan muncul dan menipu banyak orang. Setiap hal yang bisa digoncangkan akan digoncangkan. Dan karenanya bukankah ini merupakan suatu kewajiban setiap orang untuk mengerti alasan-alasan iman kita? Di tempat di mana didapatkan begitu banyak khotbah seharusnya ada penyelidikan yang lebih dalam terhadap firman Allah, ayat demi ayat, dan penyelidikan bagi adanya bukti-bukti yang kuat yang mendukung doktrin-doktrin yang mendasar yang sudah membawa kita ke tempat di mana kita berada sekarang, yaitu di atas panggung kebenaran yang abadi.
( 2 SM 391, 392)