“Tetapi Tuhan adalah setia. la akan menguatkan hatimu dan memelihara kamu terhadap yang jahat” (2 Tesalonika 3:3).
[AkhirZaman.org] Jika dalam pemeliharaan Allah kita bisa memperoleh tempat-tempat jauh dari kota-kota, Tuhan akan mengharuskan kita untuk melakukan hal ini. Ada masa-masa sulit di depan kita.—Manuscript 99, 1908.
Ketika kuasa yang diinvestasikan kepada raja-raja digabungkan kepada kebaikan, hal itu karena orang yang bertanggung jawab itu berada di bawah perintah llahi. Ketika kuasa itu digabungkan dengan kejahatan, la digabungkan dengan keanehan-keanehan lblis. Dunia Protestan akan menciptakan suatu sabat berhala menggantikan Sabat Allah, dan mereka sementara berjalan dalam langkah-langkah Kepausan. Karena alasan ini saya melihat umat Allah yang sementara pindah dari kota-kota menuju ke tempat-tempat peristirahatan di desa, di mana mereka boleh mengolah tanah dan menumbuhkan makanan mereka sendiri. Jadi mereka boleh membawa anak-anak mereka bertumbuh dalam kebiasaan-kebiasaan yang sederhana, dan sehat. Saya melihat keperluan untuk mempercepat mempersiapkan segala hal bagi krisis itu. -Letter 90, 1897.
Waktunya sudah tiba, ketika, selagi Allah membuka jalan itu, keluarga-keluarga akan pindah dari kota-kota. Anak-anak akan dibawa ke desa. Para orang tua akan membuat suatu tempat sepantasnya sesuai dengan kesanggupan keuangan mereka. Meskipun tempat tinggal itu kecil, namun akan ada tanah di sekitarnya, yang boleh diolah.—Manuscript 50, 1903.
Para orang tua bisa mendapatkan rumah-rumah kecil di desa, dengan tanah untuk diolah, di mana mereka bisa memiliki kebun-kebun dan menanam sayur-sayuran dan buah-buahan untuk menggantikan daging, yang sangat merusak kehidupan aliran darah di seluruh pembuluh nadi. Di tempat-tempat seperti itu anak-anak tidak akan dikelilingi dengan pengaruh-pengaruh kehidupan kota yang merusak. Allah akan menolong umat-Nya untuk mendapatkan rumah di luar kota-kota.—Medical Ministry, hlm. 310.
Semakin lama, sementara zaman berkembang, umat kita akan harus meninggalkan kota-kota. Karena bertahun-tahun kita sudah diberikan petunjuk supaya saudara-saudara dan saudari-saudari kita, dan khususnya keluarga-keluarga dengan anak-anak, akan membuat rencana untuk meninggalkan kota-kota selagi jalan dibukakan bagi mereka.
Banyak akan harus bekerja dengan sungguh-sungguh untuk membantu membuka jalan itu. Tetapi sampai tiba saat yang memungkinkan bagi mereka untuk pergi, selama mereka tinggal, mereka harus paling aktif dalam melakukan pekerjaan misionaris, meskipun lingkungan pengaruh mereka mungkin terbatas.—The Review Ana Herald, Sept. 27, 1906.
( 2 SM 359, 360 )
