“Dan cahaya lampu tidak akan bersinar lagi di dalammu, dan suara mempelai laki-laki dan pengantin perempuan tidak akan kedengaran lagi di dalammu. Karena pedagang-pedagangmu adalah pembesar-pembesar di bumi, oleh ilmu sihirmu semua bangsa disesatkan”(Wahyu 18:23).
[AkhirZaman.org] Pada zaman ketika sikap acuh tak acuh dan ketidaksetiaan begitu sering muncul dalam pakaian ilmiah, kita perlu berjaga-jaga pada setiap sudut. Melalui sarana ini musuh besar kita sedang menipu beribu-ribu orang, dan membawa mereka dengan tertawan menurut kehendaknya. Keuntungan yang ia peroleh dari ilmu-ilmu itu, ilmu-ilmu yang menyinggung pikiran manusia, sangat luar biasa. Di sini, laksana seekor ular, dengan tidak kelihatan ia merayap masuk untuk merusak pekerjaan Allah.
Masuknya Setan ini melalui ilmu pengetahuan direncanakan dengan sebaik-baiknya. Melalui saluran frenologi, psikologi, dan hipnotisme, ia datang secara lebih langsung kepada orang-orang pada generasi ini, dan bekerja dengan kuasa tersebut yang akan mewarnai usaha-usahanya menjelang penutupan pintu kasihan. Dengan demikian pikiran beribu-ribu orang telah diracuni, dan membawa kepada ketidaksetiaan. Sedangkan dipercayai bahwa satu pikiran manusia dengan begitu ajaib mempengaruhi orang lain, Setan, yang siap untuk mencetak setiap keuntungan, bekerja di sebelah kanan dan di sebelah kiri. Dan sementara mereka yang berkiprah kepada ilmu-ilmu ini menyanjung mereka sampai ke langit oleh sebab pekerjaan besar dan baik yang mereka tegaskan mereka yang bawa, sedikit saja mereka mengetahui alangkah besar kuasa untuk kejahatan yang mereka harapkan; tetapi itu adalah suatu kuasa yang akan bekerja nanti dengan tanda dan mukjizat—dengan segenap penipuan kejahatan dapat dilakukan. Tandai pengaruh ilmu-ilmu ini, pembaca yang kekasih, karena konflik antara Kristus dan Setan belum berakhir. . . .
Lalai berdoa menyebabkan manusia bersandar pada kekuatan mereka sendiri, dan membuka pintu kepada pencobaan. Dalam banyak hal imajinasi ditawan oleh riset ilmiah, dan manusia dipuji-puji melalui kesadaran terhadap kuasa mereka sendiri. llmu-ilmu yang membicarakan pikiran manusia sangatlah ditinggikan. llmu-ilmu itu baik di tempatnya [Perkataan penting dalam terang pernyataan dalam Testimonies, jilid 1, him. 296.—PENYUSUN.]; tetapi mereka semua ditawan oleh Setan sebagai agen-agennya yang berkuasa untuk menimpa dan membinasakan jiwa-jiwa. Keahliannya diterima sebagai yang berasal dari surga, dan dengan demikian ia menerima penyembahan yang sangat cocok baginya. Dunia, yang diperkirakan akan sangat diuntungkan oleh frenologi dan magnetisme binatang, belum pernah sebejat sekarang ini. Melalui ilmu-ilmu ini, kebajikan dibinasakan, dan landasan Spiritualisme diletakkan.—The Signs of the Times, 6 November 1884.
( 2SM 351, 352 )