“Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu. Aku datang kembali kepadamu” (Yohanes 14:18).
[AkhirZaman.org] lnilah Yesus, kehidupan dari setiap anugerah, janji, hukum, dan berkat. Yesus adalah substansi, kemuliaan, dan kehidupan itu sendiri.
“. . . Barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup” (Yohanes 8:12). Jalan raja yang dibentangkan supaya orang yang ditebus itu menjalaninya bukanlah kegelapan yang mematahkan semangat. Tanpa Yesus, pengembaraan kita akan merana dan menyakitkan. la berkata, “Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu . . .” (Yohanes 14:18). Kemudian marilah kita mengumpulkan setiap janji itu, mengulangi kembali janji-janji itu setiap hari dan merenungkannya pada malam hari, dan menjadi gembira.
“Aku mau bersyukur kepada-Mu, ya TUHAN, karena sungguh pun Engkau telah murka terhadap aku: tetapi murka-Mu telah surut dan Engkau menghibur aku. Sungguh, Allah itu keselamatanku; aku percaya dengan tidak gementar, sebab TUHAN ALLAH itu kekuatanku dan mazmurku, la telah menjadi keselamatanku. Maka kamu akan menimba air dengan kegirangan dari mata air keselamatan. Pada waktu itu kamu akan berkata: ‘Bersyukurlah kepada TUHAN, panggillah nama-Nya, beritahukanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa, masyhurkanlah, bahwa nama-Nya tinggi luhur! Bermazmurlah bagi TUHAN, sebab perbuatan-Nya mulia . . .” (Yesaya 12:4-6).
Bukankah ini jalan raja yang sesungguhnya yang kita sedang tempuh, yang diberikan bagi umat tebusan Tuhan? Mungkinkah ada suatu jalan yang lebih baik? Suatu jalan yang lebih aman? Tidak! Tidak! Kalau begitu marilah kita mengikuti petunjuk yang telah diberikan. Marilah kita melihat Juruselamat kita sebagai perlindungan kita, sebagai perisai kita pada tangan kanan kita untuk mempertahankan kita dari anak panah Setan.
Godaan akan muncul, kegelapan akan menekan. Ketika hati dan daging siap jatuh, siapa yang menyodorkan ke kita lengan-Nya yang abadi? Siapa yang menerapkan janji yang berharga? Siapa yang menaruh ke ingatan kita kata-kata jaminan dan pengharapan? Anugerah siapa yang diberikan dengan limpah kepada mereka yang menanyakannya dalam ketulusan dan kebenaran‘? Siapa yang memberikan kepada kita kebenaran-Nya dan menyelamatkan kita dari dosa? Terang siapakah yang menggulung kabut dan awan tipis dan membawa kepada kita sinar mentari kehadiran-Nya? Siapakah lagi kalau bukan Yesus? Kalau begitu kasihilah Dia, pujilah Dia. “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan Bersukacitalah!” (Filipi 4:4). Yesus adalah Juruselamat yang hidup. “Karena itu, kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah” (Kolose 3:1). Kita dibangkitkan bersama Kristus. Kristus adalah kehidupan kita. Melalui kemurahan-Nya dan kasih-Nya yang lembut kita menjadi yang terpilih, yang diangkat, yang diampuni, dan dibenarkan. Kalau begitu marilah kita membesarkan Tuhan itu.—Letter 7, 1892.
(2 SM 244, 245)