“Maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan Iagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat” (Wahyu 3: 18).
[AkhirZaman.Org] Bukanlah bagian kita minum dari mata air di lembah, apabila ada mata air di pegunungan. Marilah kita tinggalkan sungai yang di bawah; hendaklah kita datang ke mata air di tempat yang tinggi.
Jikalau ada suatu titik kebenaran yang engkau tidak mengerti; dan engkau tidak setuju dengannya, selidiki, bandingkan ayat demi ayat, tenggelamkan batang kebenaran itu dalam-dalam ke bawah sampai ke dalam tambang firman Allah. Engkau harus merelakkan dirimu sendiri dan pendapat-pendapatmu di atas mezbah Allah, membuang jauh-jauh akan gagasan-gagasanmu yang terbentuk sebelumnya, dan biarkanlah roh surga membimbingmu ke dalam segala kebenaran.
Pada suatu waktu kakak saya mengatakan bahwa ia tidak mau mendengar sesuatu mengenai doktrin yang kita anut, karena khawatir ia akan menjadi yakin. la tidak mau datang ke pertemuan, atau mendengarkan ceramah; tetapi setelah ltu ia menyatakan bahwa ia melihat ia bersalah seakan-akan ia telah mendengarnya. Allah telah memberinya kesempatan untuk mengenal kebenaran, dan ia mau supaya kakak saya itu bertanggung jawab atas kesempatan ini. Ada banyak di antara kita yang berprasangka terhadap doktrin-doktrin yang sekarang sedang dibahas. Mereka tidak akan datang untuk mendengar, mereka tidak akan menyelidik dengan tenang, tetapi mereka mengerahkan penolakan mereka dalam kegelapan. Mereka sudah sangat puas dengan keadaan mereka. “Karena engkau berkata: Aku kaya dan aku telah memperkayakan diriku dan aku tidak kekurangan apa-apa, dan karena engkau tidak tahu, bahwa engkau melarat, dan malang, miskin, buta dan telanjang, maka Aku menasihatkan engkau, supaya engkau membeli dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api, agar engkau menjadi kaya, dan juga pakaian putih, supaya engkau memakainya, agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan; dan lagi minyak untuk melumas matamu, supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi, ia Kutegor dan Kuhajar; sebab itu relakan hatimu dan bertobatlah!” (Wahyu 3:17-19).
Ayat ini kena kepada mereka yang hidup di bawah bunyi pekabaran, tetapi yang tidak mau datang untuk mendengarnya. Bagaimanakah engkau tahu kecuali bahwa Tuhan memberikan bukti-bukti segar tentang kebenaran-Nya, sambil menempatkannya dalam pemandangan yang baru, sehingga jalan Tuhan dapat disediakan? Rencana-rencana apakah yang telah engkau letakkan sehingga terang baru dapat dialirkan melaluli ajaran umat Allah? Bukti apakah yang ada padamu bahwa Allah tidak mengirimkan terang kepada anak-anak-Nya? Semua kepuasan diri, sifat meninggikan diri, dan kesombongan pendapat harus disingkirkan. Kita harus datang ke kaki Yesus, dan belajar dari Dia yang lemah lembut dan rendah hati.
-Nasihat ALLAH Untuk Masa Kini, halaman 338
