“Sebab, jika pelayanan yang memimpin kepada penghukuman itu mulia, betapa lebih mulianya lagi pelayanan yang memimpin kepada pembenaran” (2 Korintus 3:9).
[AkhirZaman.org] Pekabaran masa kini-pembenaran oleh iman-adalah pekabaran dari Allah; pekabaran itu menyandang kredensi Ilahi, karena buah-buahnya adalah kekudusan. Beberapa orang yang sangat memerlukan kebenaran indah yang disajikan di hadapan mereka, kita khawatir tidak menerima manfaatnya.
Mereka tidak membuka pintu hati mereka untuk menyambut Yesus sebagai tamu surga, dan mereka telah menderita kerugian besar. Sesungguhnya memang ada suatu jalan sempit yang harus kita lalui; yaitu salib yang dinyatakan pada setiap langkah. Kita harus belajar hidup oleh iman; barulah jam-jam tergelap akan diterangi oleh sinar matahari kebenaran yang berbahagia.
Kita tidak selamat jika kita lalai menyelidiki Kitab Suci setiap hari untuk mendapat terang dan pengetahuan. Berkat-berkat di bumi tidak dapat diperoleh tanpa kerja keras, dan dapatkah kita mengharapkan berkat-berkat rohani dan surga tersebut akan datang tanpa usaha sungguh-sungguh di pihak kita? Tambang kebenaran harus dikerjakan. Sang pemazmur berkata, “Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh” (Mazmur 119:130). Firman Allah tidak boleh dipisahkan dari kehidupan kita. Itu harus dipelihara dalam pikiran, disambut dalam hati, dan dipertahankan, disenangi, serta ditaati. Kita juga memerlukan jauh lebih banyak pengetahuan; kita perlu diterangi dalam rangka rencana keselamatan. Tidak ada seorang pun dari seratus orang yang mengerti sendiri kebenaran Alkitab mengenai pokok pembicaraan ini yang begitu penting untuk kesejahteraan kita sekarang dan yang kekal. Bilamana terang mulai bersinar untuk memperjelas rencana keselamatan pada umat itu, musuh bekerja dengan segenap kerajinan supaya terang itu dapat ditutup dari hati manusia. Jikalau kita datang kepada firman Allah dengan suatu roh yang dapat diajar dan rendah hati, maka sampah kesalahan dapat disapu bersih, dan mutiara-mutiara kebenaran, yang telah lama tersembunyi dari mata kita, akan ditemukan.
Ada keperluan besar yaitu Kristus harus diberitakan sebagai satu-satunya pengharapan dan keselamatan. Bilamana doktrin tentang pembenaran oleh iman disajikan, itu datang kepada banyak orang sama seperti air yang datang kepada orang yang kehausan dalam mengadakan perjalanan. Pemikiran bahwa kebenaran Kristus diberikan kepada kita, bukan oleh sebab adanya jasa di pihak kita, melainkan sebagai karunia cuma-cuma dari Allah, adalah suatu pemikiran yang indah.
-The Review and Herald, 3 September 1889.
