“Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika ia meminta roti,atau memberi ular, jika ia meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Matius 7: 9-11).
[AkhirZaman.org] Engkau harus datang kepada Allah sebagai seorang berdosa yang bertobat, melalui nama Yesus, pembela llahi, kepada Bapa yang berkemurahan dan suka mengampuni, sambil percaya bahwa la akan berbuat adil sebagaimana yang telah dijanjikan-Nya.
Biarlah mereka yang merindukan berkat ketukan Allah, dan menunggu takhta kemurahan, dengan jaminan yang teguh, berkata, “Karena Engkau ya Tuhan, telah berfirman, ‘Karena setiap orang yang meminta, menerima dan setiap orang yang mencari, mendapat dan setiap orang yang mengetuk, baginya pintu dibukakan.”’ Tuhan rindu supaya mereka yang mencari Allah percaya kepada-Nya yang sanggup melakukan segala perkara.
Tuhan telah berusaha menunjukkan kepada kita betapa Allah itu siap untuk mendengar dan menjawab permohonan kita dengan menggunakan kejadian yang paling lumrah dan biasa. la berkata: “Adakah seorang dari padamu yang memberi batu kepada anaknya, jika la meminta roti, atau memberi ular, jika la meminta ikan? Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! la akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya” (Matius 7:9-11). Kristus mengadakan imbauan pada kita sehubungan dengan kerelaan Allah untuk menolong, sambil membandingkan dari kasih alami orangtua kepada keturunannya. Apakah yang ayah harapkan dari anaknya yang meminta roti? Haruskah seseorang tidak menghormati Allah dengan memikirkan bahwa la tidak akan menyambut seruan anak-anak-Nya? Apakah kita memikirkan seorang orangtua yang dapat mempermainkan anaknya, dan menggodanya dengan meningkatkan pengharapannya padahal hanya untuk mengecewakannya? Apakah seorang ayah akan berjanji untuk memberikan makanan yang baik dan menyehatkan pada anaknya dan kemudian memberinya sebuah batu? Jikalau demikian, kamu manusia yang lemah dan jahat, memberikan pemberian-pemberian yang baik kepada anak-anakmu, betapa lebih besar lagi Bapamu yang di surga akan memberikan barang yang baik kepada mereka yang meminta dari pada-Nya? Tuhan memastikan kepada mereka yang meminta padaNya bahwa la akan memberi mereka Roh Kudus.
Dengan pengakuan orang berdosa yang bertobat dan percaya, Kristus mencampurkan kebenaran-Nya sendiri, supaya doa manusia yang telah jatuh dapat naik ke atas sebagai dupa yang harum di hadapan Bapa, dan kasih karunia Allah diberikan kepada jiwa yang percaya.