“Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus”(Yohanes 17:3).
[AkhirZaman.org] Setan senantiasa siap mengisi pikiran dengan teori-teori dan perhitungan-perhitungan yang akan membelokkan manusia dari kebenaran masa kini, dan membatalkan mereka untuk memberikan pekabaran malaikat ketiga kepada dunia. Memang sudah selalu demikian; karena Juruselamat kita sering harus berbicara untuk menegur mereka yang ketagihan dalam spekulasi dan selalu menanyakan perkara-perkara yang Tuhan tidak nyatakan tersebut.
Yesus datang ke bumi untuk memberikan kebenaran penting kepada manusia, dan la ingin mempengaruhi pikiran mereka dengan perlunya menerima dan menuruti peraturan-peraturan dan nasihat-nasihat-Nya, melakukan kewajiban mereka sekarang ini, dan komunikasi-Nya memang teratur sehingga memberikan pengetahuan untuk mereka gunakan dengan cepat dan setiap hari.
Yesus berkata: “lnilah hidup yang kekai itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus” (Yohanes 17:3). Semua yang diiakukan dan dikatakan hanyalah satu tujuannya yaitu memusatkan kebenaran dalam pikiran mereka supaya mereka dapat memperoleh hidup yang kekal. Yesus tidak datang untuk membuat manusia keheran-heranan dengan suatu pengumuman besar tentang suatu waktu yang khusus bilamana suatu peristiwa besar akan terjadi, tetapi la datang untuk menasihati dan menyelamatkan yang hilang. la tidak datang untuk membangkitkan dan memuaskan rasa ingin tahu; karena la tahu bahwa hal ini hanyalah akan menambah selera untuk ingin tahu dan keajaiban. Cita-cita-Nya adalah memberi pengetahuan yang olehnya manusia dapat bertambah dalam kekuatan rohani, dan maju di jalan penurutan dan kekudusan yang sejati. Ia hanya memberikan nasihat sesuai dengan yang dapat memenuhi keperluan hidup mereka sehari-hari, hanya kebenaran seperti itu yang dapat diberikan kepada orang lain demi persesuaian yang sama.
la tidak membuat penyataan baru kepada manusia, tetapi membukakan kepada pengertian mereka kebenaran-kebenaran yang sudah lama menjadi suram atau salah ditempatkan melalui pengajaran palsu imam-imam dan guru-guru. Yesus menempatkan kembali mutiara-mutiara kebenaran llahi pada tempatnya yang benar, dalam tatanan dimana itu semuanya diberikan kepada para bapa dan nabi. Dan setelah memberi mereka nasihat yang indah ini, la berjanji memberi mereka Roh Kudus supaya semua hal yang dikatakan-Nya kepada mereka harus dibawa kepada ingatan mereka.
