[RH] Bahaya Terang Menjadi Kegelapan

“Tetapi Aku telah berkata kepadamu: Sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya ” ( Yohanes 6:36).

[AkhirZaman.org] Melalui gerakan Roh Allah yang dalam, telah disingkapkan sifat pekerjaan kedatangan Roh Allah. Telah disingkapkan bahaya di mana jiwa-jiwa akan ditempatkan yang telah didatangi seperti itu; karena setelah itu, mereka akan menghadapi serangan-serangan musuh yang lebih ganas, yang akan menimpakan ke atas mereka pencobaan-pencobaannya untuk menggagalkan pekerjaan Roh Allah, dan menyebabkan supaya kebenaran tepat waktu yang disajikan dan disaksikan oleh Roh Kudus, tidak akan menyucikan dan menguduskan mereka yang telah menerima terang surga, dan dengan demikian menyebabkan supaya Kristus tidak akan dimuliakan dalam mereka.

Masa terang rohani yang besar, jikalau terang tersebut tidak dipelihara secara suci dan diperankan, akan berubah menjadi masa kegelapan rohani yang sama. Kesan yang dibuat oleh Roh Allah, jikalau manusia tidak memelihara kesan yang suci itu, dan menempati landasan yang kudus, akan lenyap dari pikiran. Mereka yang mau maju dalam pengetahuan rohani harus berdiri dekat sekali dengan sumber Allah, dan minum berulang-ulang dari sumur keselamatan yang terbuka bagi mereka dengan begitu murahnya. Mereka tidak boleh meninggalkan sumber kesegaran itu; tetapi dengan hati yang bergelora dengan rasa syukur dan kasih terhadap adanya kebaikan dan kasih sayang Allah, mereka senantiasa harus ikut mengambil bagian dari air hidup.

Oh, alangkah besar artinya ini bagi setiap jiwa—“Akulah terang dunia;” “Akulah roti hidup: barangsiapa datang kepada-Ku, la tidak akan lapar lagi, dan barangsiapa percaya kepada-Ku, la tidak akan haus lagi” (Yohanes 8:12; 6:35). Datang kepada keadaan ini artinya bahwa engkau telah menemukan sumber terang dan kasih, dan telah mengetahui kapan dan bagaimana engkau dapat dilengkapi, dan dapat menggunakan janji-janji Allah dengan secara bersinambungan menerapkannya pada jiwamu.

“Tetapi Aku telah berkata kepadamu: sungguhpun kamu telah melihat Aku, kamu tidak percaya” (Yohanes 6:36). Ini telah digenapi secara harafiah dalam perkara banyak orang; karena Tuhan memberi mereka satu pengertian yang lebih dalam kepada kebenaran, kepada tabial-Nya tentang kemurahan dan kasih sayang serta cinta; namun setelah diterangi sedemikian rupa, mereka berpaling dari pada-Nya dalam ketidakpercayaan. Mereka melihat gerakan-gerakan Roh Allah yang dalam; tetapi ketika pencobaan Setan yang tak kelihatan masuk, sebagaimana nanti selalu keadaan mereka setelah suatu jangka waktu kebangunan rohani, mereka tidak menolak sampai darah berjuang melawan dosa; dan mereka yang seharusnya dapat berdiri di atas dasar yang menguntungkan sekiranya mereka menggunakan dengan benar akan penerangan indah yang mereka miliki, dikalahkan oleh musuh. Mereka seharusnya memantulkan terang yang Allah berikan pada mereka untuk jiwa orang lain; mereka seharusnya bekerja dan berbuat sesuai dengan penyataan-penyataan suci Roh Kudus; dan dengan tidak berbuat demikian, mereka menderita kerugian.