[AkhirZaman.org] Tembakau adalah biang keladi kanker nomor satu di Amerika Serikat dan di berbagai tempat di dunia. Peningkatan angka kematian kanker menceritakan besarnya andi yang dibebankan pada tembakau dan beban ini mengejutkan. Di Amerika Serikat saja, sekitar 170.000 jiwa hilang tiap tahunnya karena kanker yang disebabkan rokok, yakni sepertiga dari semua kematian karena kanker. (Perkiraan konservatif dari 400.000 orang Amerika mati karena semua penyakit akibat merokok tiap tahun, dengan biaya medis tahunan sebesar 50 milyar dolar). Di seluruh dunia, korban kematian tahunan karena merokok telah mencapai angkat mengejutkan 3 juta orang. Ini sama dengan satu kematian tiap sepuluh detik.
Kita mempunyai bukti banyak sekali menunjukkan kekuatan tembakau yang menyebabkan kanker. Lebih dari 4000 bahan kimia berbeda telah diidentifikasi dalam asap tembakau. Beberapa dari bahan-bahan kimia ini mempunyai kemampuan menyebabkan kanker sendiri. Terdapat karsinogen spesifik dalam tembakau yang menyebabkan kanker paru-paru, yang lain menyebabkan kanker ginjal dan kandung kemih, beberapa menyebabkan kanker esofagus, dan yang lain memnyebabkan kanker pankreas. Semua disebutkan, suatu daftar panjang kanker telah dikaitkan dengan paparan pada produk tembakau. Lihat Tabel dibawah:
Kanker yang berkaitan dengan tembakau:
- Paru-paru
- Bibir
- Mulut (rongga mulut)
- Tenggorokan (faring)
- Kotak suara (laring)
- Batang tenggorokan (pipa udara)
- Esofagus
- Lambung
- Hati
- Pankreas
- Kandung kemih
- Ginjal
- Serviks
- Leukemia
- Kolon/usus besar
- Kulit
- Batang pelir / penis
Jika anda mempertimbangkan betapa jahatnya bahan-bahan kimia yang ada di asap tembakau, tidak mengherankan kalau tembakau menyebabkan lebih banyak kanker pada manusia daripada faktor lingkungan yang dikenal lainnya.
Potensi bahan-bahan kimia ini lebih lanjut diperlihatkan dengan fakta bahwa bukan individu yang merokok atau menguyah tembakau saja yang berada dalam resiko. Mereka yang ikut menghirup asapnya juga meningkatkan resiko kanker mereka. Taksiran baru-baru semata-mata karena terpapar terpolusi asap rokok. Di samping itu, ayah yang merokok lebih dari 10 sigaret sehari pada saat isteri sedang hamil meningkatkan risiko kanker masa kanak-kanak bagi calon putra atau putri mereka sebesar 31 persen. Kalau mereka merokok lebih banyak dari 20 batang rokok tiap hari mereka meningkatkan risiko sampai 42 persen. Ini diperkirakan karena kerusakan DNA dalam sperma yang disebabkan oleh rokok.
Pesan pencegahan kanker yang pasti pada tiap orang adalah: “Hindari semua kemungkinan paparan tembakau.” Itu artinya kita perlu mengurangi keadaan menjadi perokok pasif dengan memilih tempat kerja dan suasana rekreasi yang bebas asap rokok.
Banyak orang Amerika telah memperhatikan peringatan tembakau yang sudah diperkenalkan kepada khalayak umum selama bertahun-tahun. Kira-kira 46 juta orang Amerika telah berhenti menghisap rokok. Merokok di antara orang dewasa berusia 18 tahun ke atas merosot dari 42 persen di tahun 1965 menjadi 25 persen di tahun 1990. Sebagai hasilnya, kanker paru-paru akhirnya sekarang mulau menurun pada pria. Namun sekarang tahun 1990, penurunan tetap dalam merokok itu telah berhenti secara mengkhawatirkan. Persentasi populasi kita yang merokok tetap tak berubah selama setengah dasawarsa terakhir ini. Yang barangkali menjadi persoalan lebih besar adalah fakta bahwa semakin banyak pelajar sekolah menengah atas tingkat akhir yang merokok sekarang ini dibandingkan dengan tiga tahun silam.
Jika anda sekarang ini sedang bergumul dengan kecanduan nikotin, jangan putus asa. Ada 46 juta orang Amerika yang bisa bersaksi bahwa berhenti merokok itu benar-benar bisa.
Sumber: Neil Nedley, M.D. Riset Menakjubkan: Bukti Nyata dalam Memerangi Penyakit dan Mencapai Kesehatan Optimal Melalui Makanan dan Pola Hidup.
Pekabaran Ministry