[AkhirZaman.org] Kejahatan seks dan penyimpangan perilaku kemungkinan besar dipengaruhi mass media, baik media cetak mapun media elektronik yang berkembang pesat dewasa ini. Anak-anak tidak lagi membaca buku porno secara cetak, mereka bisa melihatnya kelalui situs-situs porno yang ada di komputer ataupun video games. Peralatan ini mudah diperoleh di mana-mana sehingga pengaruhnya begitu cepat melanda sekitarnya. Perubahan tingkah laku mungkin terjadi dengan meniru apa yang dilihatnya di media elektronik.
Faktor lain yang kurang pentingnya, orang tua dewasa banyak ini memepercayakan “penjagaan” anak-anak mereka kepada media televisi dan media elektronik lainnya. Mereka menyediakan alat-alat itu di kamar-kamar anak-anak mereka atau di tempat yang mudah dijangkau anak-anak. Sangka mereka jika anak-anak tetap tinggal di rumah, maka mereka aman dari ancaman bahaya dan tindakan yang tidak terpuji, seperti kenakalan remaja. Tetapi sesungguhnya mereka menyediakan sarana yang memungkinkan mereka mempraktekkan apa yang telah mereka lihat itu kepada orang disekitarnya.
Terlalu banyak peristiwa kenakalan seks yang menimpa anak-anak di bawah umur belakangan ini, hampir semua media cetak memberitakannya dalam setiap harinya dengan gentar. Hal ini menunjukkan kepada kita bahwa penyimpangan ini sudah berlangsung dalam kadar yang membahayakan.
Bagaimana orang tua mencegah peristiwa penyimpangan seks agar tidak terjadi kepada anak-anak mereka?
Mengawasi pergaulan anak-anak, mengajar mereka untuk tidak menerima pemberian dari orang yang tidak dikenal atau disertai dengan bujuk rayu. Sialnya, banyak juga pelaku penyimpangan seks ini justru dari kalangan yang dikenal baik oleh korbannya! Ini yang membuat hal ini sangat memprihatinkan!
Memberikan waktu bergaul dengan anak-anak membuat anak-anak yakin bahwa orang tua mereka memperhatikan mereka. Anak-anak memang sangat peka terhadap perhatian. Bila mereka tidak memperoleh kasih sayang orang tua, maka mereka akan mudah dibujuk oleh orang lain.
Memberikan pelajaran yang berorientasi kepada Tuhan. Biarlah anak-anak mempunyai keyakinan bahwa Tuhan ada di mana-mana dan dapat melihat apa yang dilakukan mereka. Bila mereka memiliki keyakinan yang teguh kepada Tuhan, mereka tidak akan mudah menerima perkataan manis dan bujuk rayu yang bertentangan dengan ajaran Tuhan.
Orang tualah yang membuat anak-anak lahir ke dunia ini, oleh karena itu mereka harus bertanggung jawab untuk memelihara mereka biak secara jasmani ataupun rohani.
Tanggung jawab ini tidak mungkin dibebankan kepada orang lain, seperti pembantu rumah tangga, guru, keluarga kita lainnya ataupun kepada media elektronik!