[AkhirZaman.org] Ada perbedaan antara rekreasi dan keplesiran. Rekreasi, apabila dilakukan sesuai dengan namanya, mendatangkan kekuatan dan pembangunan. Mengajak kita meninggalkan beban pekerjaan kita yang biasa, memberikan kesegaran pada pikiran dan tubuh, dan memungkinkan kita mendapat tenaga baru kembali menghadapi pekerjaan yang sungguh dalam hidup ini. Sebaliknya, keplesiran hanyalah sekedar kesenangan hati saja, dan seringkali diperbuat sampai melewati batas; hal itu menghabiskan tenaga yang diperlukan untuk pekerjaan yang berfaedah, dan dengan demikian terbukti menjadi satu halangan kepada kemajuan hidup yang berhasil. –Education, hal 207
Orang – orang kristen haruslah menjadi orang – orang yang paling riang dan gembira diantara yang hidup didunia ini. Mereka dapat merasa bahwa Tuhan adalah Bapa mereka dan Temannya yang Kekal.
Tetapi banyak orang yang mengaku dirinya orang Kristen tidak menunjukkan agamanya Kristen dengan benar. Mereka itu kelihatan muram, seolah-olah dibawah bayang – bayang susah saja. Mereka sering membicarakan tentang pengorbanan yang telah diadakannya waktu menjadi Kristen. Mereka berseru kepada semua orang yang belum menerima Kristus, yang diperlihatkan melalui contoh dan percakapan mereka itu sehingga mereka harus meninggalkan segala sesuatu yang akan membuat hidupnya senang dan bergembira. Mereka menudungi pengharapan kristen yang penuh bahagia itu dengan tudung yang menggelapkan. Seolah-olah mengesankan bahwa segala tuntutan Tuhan adalah satu beban meski kepada orang yang rela sekalipun, dan bahwa segala sesuatu yang akan memberikan kesenangan hati, atau yang akan menyenangkan perasaan, harus dikorbankan.
Dengan tegas kita katakan bahwa golongan Kristen yang begini bukanlah orang Kristen yang sejati. Tuhan kita Kasih adanya. Barang siapa yang tetap dalam Tuhan, maka akan tetap dalam kasih. Semua orang yang sudah sungguh2 mengenal melalui pengetahuan yang berasal dari pengalaman, dengan cinta dan kasih sayang dari Bapa kita yang di surga akan membagi – bagikan terang dan kesukaan dimana saja mereka berada. Kehadiran serta pengaruhnya terhadap teman-temannya seperti harum bunga-bungaan baunya, karena mereka mempunyai hubungan dengan Tuhan dan surga, dan kerapihan dan keindahan yang tinggi dari surga disampaikan melalui perantaraan mereka kepada segala sesuatu yang berada dalam ruang lingkungan pengaruhnya. Hal ini menjadikan mereka itu terang dunia, garam dunia. Sesungguhnyalah mereka itu menjadi suatu bau kehidupan yang membawa kepada hidup, tetapi bukan suatu bau kematian yang membawa kepada maut.
Adalah merupakan kesempatan dan kewajiban orang – orang Kristen untuk menyegarkan semangat dan menguatkan tubuhnya dengan rekreasi yang benar, dengan maksud untuk menggunakan kuasa tubuh dan pikirannya untuk memuliakan Tuhan. Rekreasi kita hendaknya janganlah rekreasi yang tidak ada artinya, yang membawah suatu celah, sehingga merupakan suatu pemandangan yang sia-sia. Kita dapat melakukannya sedemikian rupa sehingga itu mendatangkan faedah dan meninggikan setiap orang yang kita jumpai, dan membuat kita serta mereka itu lebih baik, begitupun mereka lebih berhasil dalam menghadapi segala kewajiban-kewajiban hidup kita setiap hari sebagai orang-orang Kristen.
Sebaliknya adalah suatu yang jahat dihadapan Tuhan untuk memanjakan diri menuruti segala hal yang menyukakan hati, yang membuat kita cenderung menjadi lemah sehingga tidak sanggup walau sekedar menjalankan tugas sehari-hari, dan dengan demikian mengurangi keinginan kita untuk merenung-renungkan Tuhan dan perkara-perkara surga. Agama Kristus adalah menggembirakan dan meninggikan dalam hal pengaruhnya. Ia lebih dari sekedar lelucon dan bersenda gurau yang sia-sia, percakapan yang kocak dan tidak ada artinya. Didalam segala rekreasi kita, haruslah menjadi jalan untuk mengumpulkan kekuatan dan keberanian baru dari Pancaran surga, supaya kita dapat dengan lebih berhasil meninggikan hidup kita kepada kemurnian, kebaikan yang benar, dan kesucian.
Ada satu hal yang begitu memprihatinkan yang terjadi dalam kalangan orang muda dimana cinta akan dunia ini telah merasuki pikiran mereka. Mereka telah membiarkan diri hanyut dalam kesenangan dunia dengan berpikir kemurahan Tuhan masih berlaku. Adalah satu masa panjang yang menyenangkan, dimana mereka itu ditempatkan didunia ini hanya untuk memuaskan keinginan hatinya sendiri; dipuaskan dengan kegemaran hati yang tak henti-hentinya. Mereka mencari kesenangan hatinya dalam dunia, dan dalam segala perkara-perkara duniawi, sehingga mereka menjadi orang asing kepada Bapa dan anugerah Rohnya.
Banyak orang muda sembrono dalam percakapannya. Mereka melupakan bahwa dengan perkataanya itu kelak mereka dibenarkan atau dihukum. Tuhan tidak dimuliakan melalui kesia-siaan dan percakapan omong kosong dan tidak berguna serta lelucon yang menandai hidup sebagian besar orang muda kita….(Kristen)
Setan bekerja dan berusaha dengan luar biasa untuk memimpin setiap orang untuk mencari kesenangan duniawi, dan membuat mereka merasa aman dengan menunjukkan bahwa segala kegembiraan hati tersebut tidak berbahaya, tidak ada yang jahat didalamnya, malah penting untuk kesehatan. Dia mengesankan bahwa jalan kesucian itu susah adanya, sementara jalan menuju kesenangan dunia penuh dengan bunga-bunga yang indah.
Dalam warna yang cemerlang tapi palsu, Setan menghiasi dunia dengan segala macam kesenangan kepada orang-orang muda. Namun demikian segala kepelisiran ini akan segera berakhir, dan apa yang sudah ditabur itulah yang harus dituai.
Apakah nilai tubuh, kecakapan, atau talenta-talenta kita terlau mahal untuk diserahkan kepada Tuhan, yang menjadikan kita, dan yang menjaga kita setiap waktu ? Apakah segala kesanggupan kita terlalu berharga untuk diserahkan kepada Tuhan ?
Orang-orang muda sering mengatakan bahwa mereka memerlukan sesuatu yang dapat menggembirakan dan menghibur pikiran mereka; dan sesungguhnya pengharapan orang Kristen itulah yang perlu bagi mereka. Agama akan terbukti menjadi penghibur bagi setiap orang percaya, dan satu petunjuk jalan yang benar kepada sumber kebahagiaan yang sejati. Orang muda harus mempelajari FIRMAN TUHAN, memasrahkan diri dalam merenung-renungkannya dan Berdoa.
