“. . . Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya. . . (Efesus 6:18).
[AkhirZaman.org] Sekarang kami meminta kamu untuk mencari segenap hati. Mereka yang akan bertekad untuk mematahkan setiap godaan musuh, dan berupaya untuk mencari surga yang di atas, boleh mempertegas tekad yang seperti itu dengan bangkit berdiri. [Hampir semua jemaat yang hadir memberikan sambutan].
Kami ingin supaya setiap orang dari antara kamu diselamatkan. Kami ingin agar bagi kamu pintu-pintu kota Allah akan diangkat pada engsel-engselnya yang mengkilap, dan bahwa kamu, dengan seluruh bangsa yang sudah memelihara kebenaran, boleh masuk ke dalamnya. Di sana kita akan memberikan pujian dan terima kasih dan kemuliaan kepada Kristus dan kepada Bapa selamanya, bahkan kekal dan abadi. Biarlah Allah menolong kita untuk setia dalam pelayanan-Nya selama masa pertentangan ini, dan dapat menang pada akhirnya, dan memperoleh mahkota kehidupan yang abadi. [Berdoa] Bapa di surga, saya datang kepada- Mu pada saat ini, sebagaimana saya ada, malang dan kekurangan, dan hanya bergantung pada-Mu. Saya meminta Engkau untuk memberikan kepada saya dan kepada umat ini anugerah yang menyempurnakan tabiat Kristen, dan lain-lain.—-The Review and Herald, 16 Juli 1908.
Sekarang, saya bertanya, siapa yang mau membuat tekad untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi. Mereka yang mau, hendaknya menyatakannya dengan bangkit dan berdiri. [Jemaat itu berdiri.] Seluruh jemaat berdiri. Semoga Allah menolong kamu memelihara janjimu. Mari kita berdoa. [Berdoa] Bapa di surga, saya datang kepada-Mu pada saat ini, sebagaimana saya ada, miskin, lemah, tidak berharga, dan saya memohon Engkau untuk memberikan kesan kepada hati umat yang berkumpul di sini pada hari ini. Saya berbicara kepada mereka tentang Firman-Mu, tetapi, Oh Tuhan, Engkau sendiri yang bisa membuat firman itu menjadi berlaku, dan lain-lain.-— The Review and Herald, 8 April 1909. (Sermon di Oakland, California, 8 Februari 1909.)
[Pada Penutupan Acara Khotbah General Conference Di Washington D. C.l Semoga Tuhan menolong kamu untuk melaksanakan pekerjaan ini meskipun kamu belum pernah melaksanakannya. Maukah kamu melakukannya? Maukah kamu yang ada di sini bangkit berdiri dan menyaksikan bahwa kamu mau membuat Allah menjadi kepercayaan kamu dan penolong kamu? [Jemaat berdiri.] [Berdoa] Saya berterima kasih kepada-Mu, Tuhan Allah Israel. Terimalah janji dari umat-Mu ini. Taruhlah Roh-Mu pada mereka. Biarlah kemuliaan-Mu terlihat di dalam mereka. Selagi mereka berbicara tentang firman kebenaran, biarlah kami melihat keselamatan dari Allah. Amin.-—General Conference Bulletin, 18 Mei 1909.
(3SM 269, 270)